Puluhan wargaPalestina di Jalur Gaza menyatakan penolakannya atas keputusan sejumlah bankPalestina yang tunduk pada tekanan Israel untuk membekukan rekening paratawanan Palestina.
Mereka mengungkapkanapa yang terjadi saat ini sebagai pengkhianatan atas pengorbanan para tahanandan penyiksaan terhadap mereka di dalam penjara Zionis.
Dalam kaitanini gerakan Jihad Islam Ahmed Al-Mudallal memperingatkan sejumlah bank Palestina agar tidak tunduk pada tekanan dan konsesi yang diterapkan Islam.
Al-Mudallal menganggap apa yang terjadi ini sebagai konsistensi berbahaya atas keputusan Zionis untuk menutup semua celah outlet yang dapat memberikankehidupan yang layak bagi semua orang di semua kondisinya. Dia mengatakan Kejahatan ini tidak akan berlalu setelah kejahatan menganeksasiTepi Barat dan menguasai Al-Quds.
Otoritas Palestina bertanggung jawab untuk memaksabank-bank Palestina agar menghentikankejahatan ini terhadap simbol aksi nasional Palestina.
Sementara itu ketua komite perlawanan Ali Al-Shishniehmenegaskan aksi kemarahanini bukan yang pertama dan bangsa Palestinaakan terus melakukan kegiatannya di depan banktersebut sampai mereka menarik kembali keputusannya yang akan menutup rekening tahanan dipenjara pendudukan. (asy/pip)
