Kementerianluar negeri otoritas Palestina menegaskan  permainan statmen yang dilakukan Dubes Amerkadi Tel Avi David Fridmen tidak akan mampu menutupi keterlibatannya bersamapenjajah zionis terhadap bangsa Palestina.
Dalamketerangannya Jumat (8/5) Kementerian menyatakan statmen Fridmen membuktikansejauh mana pelanggarannya terhadap hukum internasional dan keputusan PBB danpermainan statmennya tak akan melindunginya dari pertanyaan internasional.
PernyataanFridmen terkait Hebron dan Bet Iel menjelaskan secara nyata ideology sayapkanan Israel dan kebijakan perluasan pendudukan.
Friedmanjuga membesar-besarkan ekstremismenya ketika dia membandingkan Patung Libertydan simbolisme kemerdekaan dan kebebasan dengan proyek kolonial ekspansionisyang merupakan kejahatan nyata dan menargetkan Hebron.
Friedmanberupaya mengokohkan dukungannya kepada proyek penguasa Israel berupayayahudisasi dan perluasan wilayah dan membanggakan diri dalam menyukseskankeputusan Trump dengan mengakui Al-Quds sebagai ibukota Negara penjajah zionisdan memindahkan kedutaan AS kesana.
DubesAS ini juga berperan dalam mengakui kendali Israel atas Gholan Suriah danmendorong Netanyahu untuk segera menggabungkan wilayah Lembah Yordan dan LautMati bagian utara serta memberlakukan UU Israel di semua permukimannya.
KementerianLuar Negeri menyatakan bahwa duta besar Amerika mengakui dalam wawancarabaru-baru ini dengan media Ibrani bahwa ini adalah posisi stabil ideologis yangtidak diukur oleh skala “uang dan bisnis” karena ia menyadari sejauhmana keuntungannya bagi Israel.
TampaknyaFriedman menempatkan dirinya sebagai perwakilan dari kepentingan kolonialIsrael dan mewujudkan kesepakatan Deal of Century dengan sekuat tenaga danini tidak mengejutkan baginya karena ia berpartisipasi dalam menggaliterowongan yahudisasi di wilayah Al-Quds Timur terjajah. (mq/pip)
