Hamasmengecam penutupan rekening para tawanan Palestina yang dilakukan oleh sejumlahbank yang akan menghilangkan hak mereka dan menuntut otoritas keuangan untukmenunaikan kewajibannya.
Jurubicara Hamas Fauzi Barhum dalam keterangan tertulisnya mengatakan &ldquoApa yangdilakukan sejumlah bank merupakan respon jelas terhadap dikte penjajah Israeldan penyimpangan berbahaya yang bertentangan dengan nilai dan norma terhadapbangsa Palestina.
Barhummenyebutkan seharusnya pihak bank Palestina membantu rakyat Palestina danbukan menyakiti mereka serta berperan dalam membangun kehidupan mulia bagi rakyatnyatidak menghancurkan masa depan mereka terkait penghidupan mereka di tengah blockadeyang masih terus diberlakukan penjajah Israel terhadap Gaza.
Paratahanan Palestina yang mendekam di penjara Israel merupakan pejuang dan symbolbangsa Palestina yang telah menghabiskan umur mereka dalam membela kemerdekaandan kemuliaan hidup yang terampas tanggung jawab dan kewajiban terhadap merekaadalah mengapresiasi dan menghormati pengorbanan mereka serta mengokohkanhak-hak mereka dan bukan menghapus rekening bank milik mereka.
Semuaelemen Palestina dituntut untuk bertanggung jawab terhadap persoalan Palestinamembela para tawanan dan hak-hak mereka serta menolak semua kebijakan zalimterhadap hak-hak mereka ungkap Barhum.
Barhummenuntut otoritas keuangan Palestina untuk menunaikan peran dan kewajibanmereka dalam melindungi hak-hak tawanan Palestina dan jangan sampai membiarkansejumlah bank menutup rekening mereka dalam rangka merealisir kebijakan Israeldan tunduk pada diktenya. (mq/pip)