Wed 7-May-2025

Jumat Ramadhan Ke 2 Al-Aqsha Bersedih Rindu Para Pemakmurnya

Sabtu 2-Mei-2020

&ldquoSholatlahdi rumah-rumah kalian&rdquo seruan memilukan hati yang terdengar dari menaraMasjidil Aqsha Mubarak Jumat kedua di bulan Ramadhan di mana segenap pintugerbang masjid ditutup bagi puluhan ribu kaum muslimin yang rindu untuk shalatdi dalamnya.

Pemandangantahun ini berbeda sunyi sepi dihalaman Al-Aqsha tempat shalat merindukanpara pemakmurnya lorong kota tua mengeluhkan sedikitnya para pejalan kakisemuanya disebabkan wabah corona.

Di hariseperti ini dalam kondisi biasa di tahun lalu lebih dari 150 ribu jamaahmenghidupkan Masjidil Aqsha meski prosedur ketat diberlakukan pihak penjajahIsrael namun mereka terus berdatangan ke masjid di subuh hari melewatipuluhan pembatas yang dipasang Israel.

Fenomenaini hilang dari Al-Aqsha masjid hari ini bersedih.

AdzanJumat dikumandangkan khutbah dibacakan di hadapan sejumlah pegawai departemenwakaf Islam saja yang bertugas mengelola dan mencegah virus dan halaman sertamushola di kawasan Al-Aqsha sepi dari kaum muslimin.

Sementaradi depan pintu gerbang Masjidil Aqsha para jamaah menunaikan shalat dan mendengarkankhutbah lewat pengeras suara masjid. Dan berdoa semoga Allah menghilangkanbencana dan bisa kembali shalat di Al-Aqsha. Mereka semua berasal dari kotaTua Al-Quds. Penjajah Israel menghalangi kedatangan warga dari luar kota Tuamenuju Al-Aqsha dan membebankan denda harta kepada mereka.

OtoritasIsrael mengubah kawasan kota Tua dan sekitar Masjidil Aqsha menjadi barakmiliter dengan menebarkan personel dan para perwira di setiap tempat danberkeliling di sejumlah kawasan menuju kawasan Masjidil Aqsha.

KhatibMasjidil Aqsha syekh Salim Muhammad Ali dalam khutbahnya mengatakan &ldquoAllahberkehendak menjadikan pekan pertama bulan Ramadhan seperti ini dan shalatJumat serta shalat jamaah tidak dilakukan di masjid disebabkan wabah yangmelanda.

Betapakondisi ini sangat memilukan bagi kaum muslimin shalat Jumat dan jamaah dirumah-rumah dilarang shalat tarawih di masjid terutama di Al-Aqsha namunkita ridha terhadap ketetapan Allah dan mengikuti ketentuannya dengan menjagadiri untuk menjaga agama dan berdoa kepada Allah semua segera menghilangkanwabah dan mengembalikan kita ke Al-Aqsha lanjut Khatib.

Syeikhjuga berbicara tentang bulan Ramadhan dan urgensi mendekatkan diri kepadaAllah di bulan ini.

MajlisWakaf dan Urusan Tempat Suci Islam di kota Al-Quds pada Kamis kemarinmenginformasikan berlanjutnya larangan para jamaah menunaikan shalat diMasjidil Aqsha untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.

Keputusanini diambil karena masih meluasnya wabah yang bisa mengancam keselamatan hidupmanusia.

Meskipara jamaah dilarang ke masjid namun kumandang adzan tetap disuarakan dariMasjidil Aqsha shalat lima waktu tetap dilakukan oleh para pegawai termasukkhutbah dan shalat jumat serta shalat tarawih secara terbatas.

Majlismenyatakan di saat kondisi telah berubah kondusif maka kaum muslimin akankembali masuk masjid dan menunaikan shalat yang diwajibkan Allah kepada mereka.

Pada22 Maret Departemen Wakaf Islam di Al-Quds menutup Masjidil Aqsha untukmenghindari penyebaran virus corona.

Untukpertama kalinya Masjidil Aqsha ditutup dalam waktu yang cukup lama seperti ini.(mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied