Hossam Badran anggota biro politik Gerakan PerlawananIslam Hamas mengatakan gerakannya berkepentingan dan antusias dengan gagasan dan gerakanbaru-baru ini dari banyak pihak di kancah Palestina untuk mengembalikansemangat ke jalan rekonsiliasi dan memulihkan persatuan.
Dalam pernyataan persnya Sabtu (2/5) Badran memandangpositif seruan Brussels yang diluncurkan oleh 1000 orang Palestina di Eropa yangmenyerukan faksi-faksi untuk bersatu dan mengakhiri perpecahan mengingatpenyebaran pandemi Corona yang mengancam seluruh umat manusia termasuk rakyatPalestina.
Dia menunjukkan Hamas menerima segala sesuatu demi mencapaikepentingan rakyat Palestina meningkatkan ketabahannya dan berkontribusi untukmemperkuat front internalnya dalam menghadapi penjajahan.
Badran menyatakan harapannya bahwa perkembangan ini akanditerima semua mitra di Palestina. Dia menyambut setiap upaya yang dilakukanoleh berbagai kelompok dan lembaga untuk mencapai kesatuan Palestina.
Dia menunjukkan banyak tantangan yang menghalangi proyeknasional bukan hanya keputusan terakhir tentang pencaplokan Zionis yangmenargetkan penggabungan permukiman baru di Tepi Barat dengan sponsor Amerika.
Badran mengatakan upaya untuk menghadapi proyek aneksasibaru Zionis yang akan mengubah 30 persen wilayah dari Tepi Barat termasukwilayah Lembah Jordan menjadi prioritas utama bagi Hamas dan setiap wargaPalestina yang tidak akan pernah menerima perjanjian kemitraan berdarah antarakutub pemerintahan baru Benjamin Netanyahu dengan Benny Gantz.
Badran memberi hormat kepada sikap Palestina di Eropa. Merekaadalah “sel yang hidup dalam tubuh Palestina yang tetap berjuang disepanjang eksistensi Palestina. Ia mencatat peran besar yang mereka mainkandalam membantu perjuangan Palestina dalam berbagai tahapanya. (asy/pip)