Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan krunya sedangmenangani seorang yang mengalami luka akibat tembakan yang dilancarkan tentara Zionisdi dekat kota Qalqilya sebelah utara Tepi Barat sebelum dievakuasi ke rumahsakit Palestina.
Asosiasi Medis mengatakan hal ini dalam sebuah pernyataansingkatnya hari ini Sabtu (2/5). Ia mengatakan para krunya menangani seorangpemuda Palestina yang mengalami luka tembak akibat peluru yang ditembakansecara langsung oleh pasukan Zionis tepat di kakinya di daerah Habla sebelahtenggara wilayah Qalqilya.
Menurut sumber-sumber lokal Quds Press menyebutkan pasukanZionis menembak salah satu warga Palestina saat melintasi dinding pemisahan diwilayah barat lingkungan Al-Naqqar “distrik Al-Bireen” distrikQalqilya.
Sebelumnya Dua pemuda Palestina Jumat (1/5) mengalamiluka akibat tembakn serdadu Zionis di selatan Qalqilia sebelah utara TepiBarat.
Sumber lokal menyebutkan pasukan Zionis menembakansenjata mereka ke arah dua pemuda Khoid Kholol Zamari (22 tahun) dan HaitsamBilal Manshur (21 tahun) di dekat dinding rasial Zionis di sebelah selatanQalqilia. Keduanya sudah dievakuasu ke rumah sakit Darwisy Nazal milikpemerintah di kota tersebut.
Sebelumnya tentara Israel menangkap ketiga Palestinaasal Al-Quds setelah mereka menyerang ketiga pemuda tersebut sebelum waktusahur di kampung Aqabat Al-Khalidiya di al-Quds yang diduduki penjajah Israel.
Hampir setiap hari kota al-Quds dan perkampungan Arabnyalainya mengalami serangan dari pasukan penjajah israel diselingi denganpenangkapan dan serangan terhadap warga harta miliknya.
Sementara itu di hari yang sama Rabu (29/4/2020) parapemukim Yahudi menghalangi dan mencegah para petani Palestina dari Sebastiautara Nablus datang ke lahan mereka untuk bekerja dan mengolah tanah mereka.
Walikota Sebastia Mohamed Azim dalam sebuah pernyataanpersnya mengatakan Para pemukim Yahudi yang bersenjata mengusir para petanidari tanah pertanian mereka dengan senjata. Mereka sangat berambisi untukmerebut lebih banyak tanah dan situs arkeologi di kota tersebut. (asy/pip)