Pasukan pendudukan penjajah Israel pada Rabu malam (29/4/2020) menangkaptiga pemuda Palestina di Kota Tua al-Quds yang diduduki penjajah Israelsetelah ketiganya diserangan secara brutal.
Sumber-sumber lokal di al-Quds melaporkan bahwa tentara penjajah Israelmenangkap ketiga pemuda tersebut setelah pasukan penjajah Israel secara brutalmenyerang ketiga korban sebelum waktu sarapan di kampung Aqabat Al-Khalidiyadi al-Quds yang diduduki penjajah Israel.
Hampir setiap hari kota al-Quds dan perkampungan Arabnya mengalami serangandari pasukan pendudukan penjajah israel yang diselingi dengan penangkapan danserangan terhadap warga dan propertinya.
Sementara itu di hari yang sama Rabu (29/4/2020) para pemukim pendatangYahudi menghalangi dan mencegah para petani Palestina dari Sebastia utaraNablus datang ke lahan dan mengolah tanah mereka.
Walikota Sebastia Mohamed Azim dalam sebuah pernyataan persmengatakan Para pemukim Yahudi yang bersenjata mengusir para petani dari tanahpertanian mereka dengan senjata. Dia menembahkan bahwa para pemukim Yahudi memilikiambisi untuk merebut lebih banyak tanah dan situs arkeologi di kota tersebut.
Kota Sebastia dan daerah arkeologisnya mengalami serangan berulang daripara pemukim pendatang Yahudi dan pasukan pendudukan penjajah Israel. Selain ituwarga di sana menghadapi masalah kompleks terkait perluasan bangunan danpembangunan. (was/pip)