Kongres Rakyat Palestina Luar Negeri (rantau) mengutuk penggunaandrama TV Arab dalam mempromosikan normalisasi dengan penjajah Israel. Hal inidinilai sebagai bentuk pelecehan murahan terhadap rakyat Palestina dan tujuannasional mereka.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa (28/4/2020) KongresRakyat Palestina Luar Negeri menganggap itu merupakan eksploitasi yang keji terhadapprivasi di musim Ramadhan yang diberkati ini dan penggunaan karya seni yangkasar.
Kongres Rakyat Palestina Luar Negeri merujuk pada banyaknyakekecewaan yang terjadi di musim ini dari penayangan drama-drama di layar televisiArab yang sebagiannya memulai beberapa pesan yang menyesatkan dan pemandu langsungdalam mempromosikan normalisasi dengan penjajah Israel. Itu di satu sisi. Di sisilain melecehkan isu Palestina dan menyiarkan kebencian di antara bangsa-bangsayang bersaudara.
Menurutnya topik dan konten yang didorong oleh beberapa serialtelevisi selama musim ini mengejutkan dalam memprovokasi akal sehat serta melanggarnilai-nilai umat dan sikap rakyatnya karena tidak boleh meremehkannya.
Kongres Rakyat Palestina Luar Negeri meminta pihak-pihak produksidan sponsor seri ini agar menghentikan pekerjaan rendah ini dan berdiri untuk menunaikankomitmen-komitmen prinsip mereka dalam hal ini. Agar memperbaiki pelanggaranyang telah terjadi mendesak kalangan seni untuk bersuara menentang pelecehan yangmemprovokasi perasaan para penonton yang hanya melayani penjajah Israel danpropagandanya yang menyesatkan sserta tujuannya yang keji dalam membentuk kesadaranrakyat dan menyesatkan masyarakat Arab.
Kongres Rakyat Palestina Luar Negeri memberi apresiasi kepada semuaorang yang menyatakan sikap terhormat mereka terhadap kekuatan hidup bangsayang mengutuk pelecehan ini dan bersuara menentangnya. Kongres Rakyat PalestinaLuar Negeri menyerukan untuk melawan semua bentuk normalisasi hubungan denganpenjajah Israel di semua bidang.
Kongres Rakyat Palestina Luar Negeri menegaskan bahwa penggunaankarya-karya seni dan drama dalam bentuk yang keji seperti ini adalah dalamkonteks kerja politik untuk mendukung deal of century dan mempersiapkanpikiran kolektif Arab untuk menerima entitas Israel sebagai negara di wilayahtersebut.
Kongres Rakyat Palestina Luar Negeri meminta masyarakat Arab untukmemenuhi tanggung jawab mereka sebagai mitra dalam membela perjuangan Palestinadalam menghadapi semua kampanye normalisasi hubungan dengan penjajah Israel.(was/pip)