Pada Selasa malam (28/4) Para pemukim Zionis menyerbutanah milik keluarga Al-Natsheh Palestina di Tel Rumeida kota Hebron. Merekamenembakan kembang api dan mengklaim sedang merayakan apa yang disebut denganHari Kemerdekaan.
Pasukan Zionis yang dikerahkan secara luas di daerahitu berupaya melindungi para pemukim tersebut dan mencegah warga Palestinauntuk mendekati mereka. Tentara Zionis mengancam akan menerapkan denda keuanganterhadap mereka yang berupaya mendekati atau melakukan perlawanan di tengahkeadaan darurat karena virus Corona.
Para pemukim berusaha untuk menguasai tanah ini di seberang MasjidIbrahimi. Issa Amr Kelompok Pemuda Penentang Pemukiman menyerukan warga untuk membantu dan mempertahankan tanahmereka.
Amr menuduh Israel mengeksploitasi keadaan darurat virus Corona ini untuk meluluskan rencanaYahudisasi mereka. Iamencatat tiga pos pemukiman telah didirikanpemukim Zionis di Tepi Baratselama periode darurat.
Lebih dari dua pekan yang lalu sejumlahkelompok pemukim Zionis menyerang sejumlah tanah milik warga. Mereka juga memasangtenda sebagai awal membangun pos pemukiman di tanah yang ditanami pohon zaitunabadi tetapi warga kemudian bisa melepas tenda dan menggagalkan rencanapendudukan tersebut. (asy/pip)
