Dua pemuda Palestina terluka oleh peluru logam berlapis karet dalamkonfrontasi yang berlangsung dengan sengit pada hari Sabtu (25/4/2020) malam antarawarga Palestina dengan pasukan pendudukan penjajah Israel yang menyerbu kotaKafr Qaddum sebelah timur Qalqilya.
Koordinator Perlawanan Rakyat di Kafr Qaddum Murad Shatiwi menyatakanbahwa pasukan penjajah Israel dalam jumlah besar menyerbu kota dari beberapaarah di bawah perlindungan rentetan tembakan yang menyebabkan dua pemuda terlukaterkena tembak peluru logam satu di leher dan yang kedua di wajah. Keduanya dilarikanke Rumah Sakit Darwish Nazzal untuk menjalani perawatan.
Shatiwi mengatakan bahwa pasukan penjajah Israel sengajamenembakkan peluru tajam ke arah tangki air minum di atap rumah warga.
Setiap perkan demonstrasi anti permukiman terjadi di Kafr Qaddoum untukmenuntut pembukaan jalan desa yang ditutup penjajah Israel selama lebih dari 16tahun.
Dalam konteks lain pada Sabtu malam para pemukim Yahudi mendirikantenda permukiman di tanah desa Al-Jaba barat daya Betlehem.
Direktur Kantor Otoritas Perlawanan Tembok dan Pemukiman di kotaHassan Brijieh menyatakan bahwa para pemukim Yahudi mendirikan tenda permukimandi daerah “Wadi al-Khinzir” di desa al-Jaba.
Hassan Brijieh menyatakan bahwa para pemukim Yahudi meningkatkanserangan permukiman mereka yang terakhir adalah pendirian rumah mobil di tanahKhallet an-Nahla di Betlehem dan menanam bibit di tanah selatan kota dengantujuan untuk merampas tanah warga.
Otoritas penjajah Israel telah mengeluarkan perintah militer padaakhir tahun lalu untuk mengnambil alih area luas di Betlehem untuk memperluas permukimanYahudi “Gush Etzion” yang didirikan secara paksa di atas tanahwarga. (was/pip)