Menurut laporanresmi pemerintah Israel Ahad (26/4) menyebutkan jumlah warga Israel mencapai9 juta dan 190 ribu orang. 74 % di antaranya adalah orang Yahudi dan 21 % nya adalahwarga Palestina di wilayah jajahan.
Laporan yangdikeluarkan Biro Pusat Statistik Israel pada setiap tahunnya terkait (penjajahanPalestina oleh Israel) Nakba yang jatuh pada 15 Mei.
Menurutsurat kabar Ibrani Yediot Aharonot jumlah orang Yahudi mencapai 6.806.000 jiwaatau sekitar 74 % dari total populasi warga negara Yahudi.
Sementaraitu jumlah warga Palestina di wilayah jajahan mencapai 1.930.000 atau 21 %dari jumlah warga Israel secara keseluruhan menurut surat kabar Ibrani.
Sisanya atausekitar 5 % terdiri dari orang warga Kristen (non-Arab) orang-orang dari agamalain yang tidak memiliki klasifikasi agama tertentu dalam daftar populasi negaraIsrael.
Patutdicatat orang-orang Palestina dari pedalaman yang disebut Israel sebagaipenduduk “orang-orang Arab 48″ dan orang Palestina mengenalnya sebagai”orang-orang Palestina 48” atau “orang-orang Palestina di wilayahdalam” adalah keturunan Arab Palestina sekitar 160 ribu orang yang tetaptinggal di tanah mereka setelah negara Palestina diduduki Israel pada tahun1948. Mereka masih hidup di wilayah perbatasan pasukan Israel di dalamperbatasan atau “Garis Hijau” yaitu garis gencatan senjata 1948 danmemegang kewarganegaraan Israel.
Pada 15 Meisetiap tahunnya bangsa Palestina memperingati “hari Nakba” nama yangdiberikan kepada Palestina atas pemindahan dan penghancuran sebagian besarlandmark politik ekonomi dan peradaban pada tahun 1948 tahun di manaorang-orang Palestina diusir dari rumah dan tanah mereka hingga kehilangantanah air mereka demi kepentingan mendirikan “Negara Israel”.
PeristiwaNakba adalah peristiwa pendudukan sebagian besar wilayah Palestina oleh gerakanZionis yang menghusir lebih dari 800.000 warga Palestina hingga menjadipengungsi di berbagai negara di dunia. Mereka saat itu sekitar separoh dari pendudukPalestina. Jumlah mereka sekarang lebih dari lima juta pengungsi yang sebagianbesar tinggal di kamp-kamp pengungsian di Tepi Barat Jalur Gaza dannegara-negara Arab lainya seperti Yordania Lebanon Suriah dan Irak.
Peristiwatersebut mencakup lusinan pembantaian kekejaman penjarahan pembongkaran lebihdari 500 desa dan penghancuran kota-kota utama Palestina dan diubah menjadi kota-kotaYahudi. (asy/pip)
