Saluran Chenel13 yang berbahasa Ibrani melaporkan jumlah kematian akibat penyakit korona di Israelnaik menjadi 195 setelah seorang kakek berusia 86 tahun akibat infeksi virus.
Dan kemarinJumat (23/4) pemerintah Zionis mencatat 3 kematian akibat Corona. Sementarajumlah total infeksi virus Corona adalah 15.058 orang 137 di antaranya dalamkondisi kritis.
Pemerintah Zionistelah meratifikasi sudah banyak kemudahan yang diberikan berikut kelonggaran-kelonggarandi bidang ekonomi yang terganggu akibat penyebaran epidemi Corona.
Menurutsurat kabar Yediot Aharonot pihak berwenang telah mengizinkan pembukaankembali banyak toko yang terletak di jalan-jalan utama dengan pengecualianpusat perbelanjaan yang bersifat massal.
Mulai dariSabtu malam 25 April hingga 3 Mei pemerintah memberikan berbagai macamkemudahan dan setelahnya akan dilakukan kajian untuk mempertimbangkan ratifikasifasilitas yang lebih besar berdasarkan pada penurunan jumlah korban luka dankematian.
Menurutinvestigasi wabah corona melanda Israel bersumber dari warga yang berinteraksidengan pasien positif corona sebelumnya.
Kementeriankesehatan menyebutkan sebanyak 725 pasien positif dirawat di sejumlah rumahsakit rujukan. Yaitu mereka yang kondisinya parah dan sedang. Sementara 5967dirawat di rumah dan 704 dikarantina disejumlah hotel yang telah ditetapkanuntuk pasien positif corona.
Menurut dataresmi 770 pasien berangsur sembuh dan saat ini sekitar 1017 pasiendipindahkan ke pusat pengobatan khusus covid 19. (asy/pip)