KementerianKesehatan di Gaza Kamis (23/4) menerima donasi perangkat medis yangdisampaikan Komite Internasional Palang Merah dalam rangkaian preventif untukmenghadapi virus corona.
Dirjenkerjasama internasional di kemenkes Abdul Latif al-Haj menyampaikanterimakasih dan apresiasi atas donasi Palang Merah yang bisa menutupi sebagiankebutuhan kesehatan untuk menanggulangi virus corona.
Al-Hajmengatakan &ldquoHari ini kami menerima perlengkapan medis yang bisa menutupsebagian kebutuhan Gaza.&rdquo
Ditambahkanal-Haj ditengah kekurangan yang dihadapi sector kesehatan kami menyerukankepada dunia untuk memberikan dukungan kepada Gaza.
Ketuadelegasi Palang Merah di Israel dan wilayah jajahan Daniel Duvellar menyatakan&ldquoKemungkinan lonjakan Covid-19 di Jalur Gaza cukup menakutkan mengingatlemahnya sektor kesehatan dan kepadatan populasi yang tinggi di Jalur Gaza.&rdquo
Sampaisaat ini hanya sedikit kasus positif yang tercatat di Gaza namun sangatpenting untuk siaga menjaga stabilitas keadaan ini.
Perlengkapanyang didonasikan Palang Merah semoga bisa membantu merealisir kondisi siagapenuh di Gaza ungkap Daniel.
Donasimencakup respirator monitor pasien alat pacu jantung alat hisap dan pompayang merupakan peralatan utama untuk mengobati kasus kritis pasien”Covid-19.
Bahkansebelum pandemi terjadi Gaza menghadapi masalah serius yang terus-menerus yangmempengaruhi kualitas layanan kesehatan yang tersedia bagi penduduknya. Sektorkesehatan di Gaza berisi sekitar 110 tempat tidur untuk perawatan intensifuntuk orang dewasa kebanyakan dari mereka sudah terisi dan hanya ada 93respirator di unit perawatan berbanding dengan 2 juta jiwa penduduk lanjutDaniel.
PBB telahmengeluarkan peringatan bersama organisasi internasinal terkait situasikesehatan di Gaza yang cukup mengkhawatirkan dalam konteks penyebaran viruscorona.
Kementeriankesehatan menuntut penghapusan blockade Gaza secepatnya dan membantu Gazadengan peralatan medis serta menuntut PBB dan organisasi HAM untuk melakukantekanan kepada Israel supaya mengakhiri blockade Gaza yang telah berlangsungsejak 14 tahun lalu.
Sampaisaat ini 17 kasus positif corona di Gaza menimpa mereka yang pulang ke Gaza dansemuanya ditempatkan di karantina kesehatan sebelum masuk ke Gaza 9 darimereka sembuh dan tersisa 8 yang masih dalam perawatan. (mq/pip)