Jaksa Agung Pendudukan Israel Avihai Mandelblit meratifikasi (mengesahkan)keputusan untuk merampas tanah dari Masjid Ibrahimi di kota Hebron danmenggunakannya untuk proyek yahudisasi dan pembangunan permukiman Yahudi dengandalih untuk pengembangan dan perluasan.
Ratifikasi Mandelblit tentang perampasan tanah di sekitar masjidIbrahimi yang dikelola oleh Departemen Wakaf Palestina adalah untuk tujuan”memodernisasi” tempat tersebut serta setelah organisasi permukimanYahudi “BTselemo” menghadap ke Menteri Keamanan Israel NaftaliBennett dan meminta untuk segera dimulai pekerjaan modernisasi tersebut.
Patut dicatat bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saatmenyerbu ke Masjid Ibrahimi menyatakan persetujuannya atas keputusan untuk merampastanah-tanah masjid dari Departemen Wakaf Islam untuk proyek-proyek jalur dan penguatanpermukiman di daerah Masjid Ibrahimi dan Kota Tua di Hebron.
Setelah ratifikasi anggota Knesset Kate Shitrit dari partaiLikud hari Selasa (21/4/2020) mengirim sepucuk surat kepada menteri keamananyang isinya memintanya menandatangani perintah untuk perampasan tanah di dekat MasjidIbrahimi untuk tujuan membangun jalur-jalur agar bisa mengakses ke bangunan didaerah Masjid Ibrahimi “Gua McKeefa”.
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Israel di Palestina menegaskanbahwa ratifikasi keputusan tersebut merupakan serangan nyata terhadapkepemilikan khusus tempat suci oleh umat Islam baik itu Masjid Ibrahimi itusendiri atau wakaf yang terkait dengannya dan ini banyak dan tersebar disekitar masjid dan di tempat-tempat lain di kota Hebron dan lainnya.
Wakil Menteri Kementerian Wakaf Hossam Abu Al-Rab menegaskan bahwaserangan-serangan yang dilakukan pemerintah penjajah Israel dan dilakukan dengan”pembenaran hukum” ini dilakukan sesuai dengan kebijakan penjajahIsrael. Hal ini akan menyebabkan perampasan Masjid Wakafimi dari wakafnya areadan tanahnya untuk membantu para pemukim pendatang Yahudi selama serangan danpelanggaran yang mereka lakukan sepanjang pekan ini.
Abu Al-Rab meminta Organisasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan danKebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) untuk menghentikan serangan yangdilakukan oleh pemerintah penjajah Israel ini yang memanfaatkan adanya pandemicorona ini untuk mencegah gerakan rakyat dan massa dengan cara yang tepat. Dia menegaskanbahwa departemen wakaf tidak akan diam berpangku tangan menghadapi serangan brutalini. Departemen wakaf akan teguh berdiri untuk melawannya.
Otoritas pendudukan penjajah Israesl sedang berusaha untuk merebutsemua Masjid Ibrahimi meskipun itu dilakukan dengan melanggar hukuminternasional. (was/pip)