PerwakilanHamas di Libanon Ahmad Abdul Hadi mengatakan bahwa pihak-pihak anti-Palestinaberusaha membanjiri kamp-kamp pengungsi Palestina di Libanon dengan narkoba.
Hal tersebutditegaskan Abdul Hadi selama pertemuan yang digelar pada hari Senin (20/4/2020)dengan perwakilan dari faksi-faksi Palestina asosiasi sipil lembaga dancendekiawan di kamp Burj al-Barajneh. Dia menyatakan bahwa penangkapan sejumlahpengedar narkoba Burj Al-Barajneh merupakan kebanggaan bagi setiap wargaPalestina dan sebuah prestasi yang tidak dapat diabaikan. Sebaliknya harusdibangun untuk menyempurnakan langkah-langkah lain.
PerwakilanHamas di Libanon ini menuduh dinas intelijen Israel Mossad bekerja untukmempromosikan dan mepropagandakan narkoba di kamp-kamp pengungsi Palestina diLibanon.
Dia mengatakan”Ini bukan tuduhan tanpa bukti. Jumlah narkoba yang masuk ke kamp-kamppengungsi yang dijual dengan dan harga murah ditambah dengan sejarah Mossadtentang masalah ini tidak diragukan lagi bahwa penjajah Israel terlibat dalamupaya untuk membanjiri kamp-kamp pengungsi dengan narkoba untuk mengalihkan perhatiandan menghancurkan mental perlawanan yang dimiliki rakyat Palestina.&rdquo
Diamengingatkan bahwa apa yang terjadi di kamp Burj Al-Barajneh telah mempengaruhikamp-kamp pengungsi Palestina lainnya yang berusaha mengikuti untuk memerangiperedaran narkoba.
Dia menyatakan bahwasaudara-saudara di Libanon baik pemerintah maupun dari partai-partai memuji penangkapanini dan menganggapnya sebagai langkah besar untuk membangun hubungan Libanon-Palestina.
Dia menegaskan bahwapencapaian ini murni karya perlawanan dan harus dijaga dengan persatuan yangbisa direalisasikan faksi-faksi di kamp Burj Al-Barajneh. Dia menyerukan untukmemelihara persatuan ini tanpanya mereka tidak akan dapat mencapai apa yangtelah mereka capai ini. (was/pip)