Para pemukimZionis mencegah para petani Palestina asal Beit Ummar utara Hebron untukbekerja di tanah mereka sendiri Ahad (19/4).
Aktivismedia Mohamed Awad mengatakan pemukim Zionis di Karmi Tzur yang dibangun ditanah warga Palestina di utara Hebron dengan perlindungan tentara Israelmencegah Ibrahim Khalil Sabarneh dan keluarganya serta para petani lainnya bekerjadi tanah mereka sendiri. Mereka mengklaim wilayah Bouira adalah milik mereka sekitar25 acre dan memperingatkan mereka untuk tidak kembali ke daerah itu.
Sementara parapetani mengatakan tanah-tanah ini adalah milik pribadi mereka dan merekamemiliki akta kepemilikannya dari pemerintah sejak periode Ottoman.
Sebelumnya Parapemukim pendatang Yahudi dari permukiman ilegal Israel Gush Etzion yangdidirikan di atas tanah warga Palestina di utara Hebron pada hari Senin(13/4/2020) menggenangi pertanian kebun anggur warga Palestina di kota BeitAmr di utara propinsi Hebron wilayah selatan Tepi Barat dengan air limbah.
Para saksimata melaporkan bahwa para pemukim pendatang Yahudi dari permukiman Israel GushEtzion untuk kedua kalinya dalam sepakan ini dengan sengaja menggenangi lahanpertanian warga di daerah Wadi Shekhit di utara Beit Amr yang ditanamianggur dengan air limbah.
Praktek-praktekyang dilakukan para pemukim Yahudi ini bertujuan untuk menghancurkan hasiltanaman pertanian dan menimbulkan kerugian besar bagi para petani Palestina.Untuk diketahui bahwa area lahan pertanian yang yang menjadi target pembuanganair limbah ini diperkirakan seluas 20.000 meter persegi. (asy/pip)