Jubirpemerintah Palestina Ibrahim Mulham menginformasikan 1 kasus terinfeksicorona yang mengenai seorang pekerja dari kota Bani Naim di Hebron timur. Sementarakementerian kesehatan di Gaza menginformasikan tidak ada kasus terinfeksi barunamun mereka kekuarangan alat pemeriksa covid dan perlengkapan medis sertaalat pernapasan.
Dengankasus ini jumlah terinfeksi corona secara menyeluruh di Palestina mencapai 295orang termasuk 81 kasus di Al-Quds terjajah.
Dalambrifing harian Kamis (16/4) Mulham menyebutkan seorang warga (37) yangterinfeksi bekerja di wilayah Palestina jajahan 48 saat ini telah dirujuk kepusat kesehatan di Halhul.
Jumlahterinfeksi di kawasan Bani Naim mencapai 7 pekerja 6 dari mereka bekerja dikawasan industry Athrut.
MenurutMulham pemeriksaan sampel 110 orang dari Betlehem semuanya negative.
Pagihari sebelumnya kementerian kesehatan menegaskan semua pasien terinfeksiberada di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Termasukpasien yang sebelumnya berada dalam perawatan intensif di RS Hugo Tsaver telahmembaik dan keluar dari ruang perawatan intensif.
Di Gazakementerian kesehatan menginformasikan tidak ada pasien baru covid 19.
Ashrafal-Qudra dalam rilis harian menyatakan Laboratorium pusat telah memeriksa 79sampel terduga covid dan semuanya negative.
Disebutkanbahwa 4 pasien yang berada dalam clinik karantina dalam kondisi baik dan 9lainnya telah sembuh hanya perlu perawatan kesehatan untuk menyelesaikan masakarantina.
Al-Qudramenginformasikan bahwa kemenkes terus memantau kesehatan 1633 orang yang beradadi 23 tempat karantina kesehatan semuanya dalam kondisi baik termauk 126pasien dengan penyakit berbeda di RS Persahabatan Turki. (mq/pip)