Jurubicara resmi pemerintah Palestina Ibrahim Mulham melaporkan terdapat duapasien terbaru infeksi corona di Hebron sementara data yang sembuh satu orangwanita Palestina berusia 20 an  di kotaRamallah.
Dalamketerangannya Mulham menyebutkan dua kasus positif terbaru menimpa dua orangwanita salah satunya berusia 23 tahun dari kota Syuyukh Hebron tenggara danlainnya berusia 28 tahun dari kota Yatha Hebron tenggara keduanya bekerja diwilayah Palestina jajahan tahun 48 keduanya diminta untuk melakukan karantinarumah selama satu pekan.
Mulhammenjelaskan dengan bertambahnya dua pasien positif corona maka jumlahkeseluruhan positif cvid 19 di Palestina mencapai 290 kasus di samping 36kasus yang belum jelas di Al-Quds disebabkan penolakan pihak penjajah Israelmembeberkan data real kasus positif dari kalangan warga Palestina di Al-Quds.
Mulhammelaporkan kondisi sembuh tercatat satu pasien wanita berusia 20 tahun dariRamallah yang sebelumnya dirawat di RS Hugotsavir di Tarmisia sehingga jumlahkeseluruhan pasien yang sembuh mencapai 59 kasus.
Sebelumnyapemeriksaan dilakukan terhadap 250 pekerja di peternakan ayam di kawasanAthrut Al-Quds dan mereka yang ditempatkan di karantina kesehatan di sejumlahhotel di Ramallah dan Birah mencatatkan hasil negative corona sebelum merekaditempatkan dalam karantina rumah selama 14 hari. (mq/pip)