Hamasmengutuk penangkapan terhadap Pemimpin Nasional Muhammad Abu Tair darirumahnya sendiri tadi malam. Penangkapan ini merupakan bagian dari serangkaian kejahatanmereka terhadap kota Al-Quds dengan menangkapi anak-anaknya para tokohnya jugadalam rangka membungkam suara kebebasan.
Dalampernyataannya Hamas menganggap Zionis bertanggung jawab penuh atas keselamatanKomandan Abu Tair yang sudah hampir berusia 70 tahun. Ia mengatakan prosespenahanan terhadap Abu Thair sangat membahayakan di tengah penyakit Corona. Tindakanmereka menunjukkan kebrutalan dan kesadisan Zionis selama ini terhadap kemanusiaan.
Hamasmemberikan salam hormat kepada pemimpin Abu Tair yang telah menghabiskan lebihdari 35 tahun hidupnya di penjara-penjara Zionis. Ia menjadi sasaran deportasidari kota Al-Quds yang dia rindukan selama ini dengan doa-doanya dan advokasiserta perlawanan dan politiknya. Ia tidak mundur dalam konfrontasi dengan Zionisyang merampas segalanya.
Gerakan inimenegaskan serangan terus-menerus terhadap para mantan tawanan dan pemimpin rakyatPalestina adalah kebijakan yang dilakukan Zionis untuk mempengaruhi peran merekadalam melayani rakyat dan masalah-masalah vitalnya. Kondisi ini menuntut sikaptegas untuk mengeksposnya di forum internasional. (asy/pip)
