Pemerintah penjajah Israel bermaksud untuk menghubungkan permukiman-permukimanYahudi di al-Quds yang diduduki dengan membangun jalur kereta ringan.
Media-media Israel pada hari Sabtu (11/4/2020) melaporkan bahwamusyawarah yang dilakukan oleh komite regional untuk pengaturan dan pembangunanmenyatakan bahwa kereta ringan akan masuk ke pemukiman (Armon Huntsev) yangberlokasi di Jabal Al-Mukaber di al-Quds Timur.
Surat kabar Israel “Jerusalem” melaporkan bahwa kereta iniakan berdampak kepada peningkatan dan intensifikasi pembangunan pemukimansecara signifikan serta menarik lebih banyak lagi para pemukim pendatangYahudi dengan memperluas pembangunan rumah-rumah di kompleks-kompleks permukimanYahudi.
Beberapa hari yang lalu Pusat Perencanaan Arab &ldquoAl-Badil&rdquo telahmengungkaprencana yahudisasi yang persiapannya sudah dimulai oleh penjajah Israeluntuk membangun dua jalur kereta api yang menghubungkan komunitas-komunitasYahudi yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsha.
Jalur pertama di bawah tanah yang menghubungkan bagian barat kota al-Qudsyang diduduki penjjah Israel dan wilayah Bab Al-Magharba (barat al-Aqsha)hingga ke pinggiran Masjid Al-Aqsha. Yang kedua adalah jalur kereta api di atastanah yang melintasi berbagai perkampungan di al-Quds.
Rencana ini mencakup serangkaian proyek misterius dan berbahayalainnya di al-Quds yang dilaksanakan secara rahasia. Seperti “TerowonganKuil” yang meluas di bawah perkampungan Kota Tua dan mengancam keselamatandan stabilitasnya serta proyek “City of David” yang berbagaiinstalasinya mengancam kampung Silwan dan wilayah Bab al-Magharba. (was/pip)
