Pemimpin Hamas Osama Hamdan menekankan gerakannyaterlepas dari semua kesulitan yang dihadapinya tetap berinisiatif menggelar pembicaraandengan semua pihak baik di tingkat Arab Islam dan internasional.
Dalam wawancara yang digelar televisi saluran satelitAl-Aqsa hari ini (9/4) Bidang Hubungan luar Negeri Hamas Usamah Hamdanmenyebutkan hubungan Hamas dengan dunia terikat tiga masalah dasar yaitu berkerjademi masalah Palestina serta hak-hak rakyatnya termasuk di dalamnya dukunganrakyat dan perlawanan. Sikap Hamas senantiasa terbuka kepada siapapun yangmendukung masalah Palestina.
Dia menambahkan bahkan Hamas siap terbuka dengan pihak yangtidak sama pola fikirnya selama mendukung pada masalah Palestina. Hakikat konflikkita hanya dengan musuh Zionis dan semua eksesnya.
Dia mengingatkan pembicaraan yang dilakukan ketuagerakan Ismael Haneya menggambarkan peran gerakan Hamas dan kedudunya dalamperjuangan regional internasional dan Palestina.Pemimpin Hamas ini menekankan kontak pembicaraan selama inidatang dalam konteks lawatan gerakan bertujuan untuk meningkatkan hubungandengan dua masalah utama. Pertama untuk membuka pintu dan menyampaikannyakepada para pembuat keputusan agar memutuskan dengan benar. Kedua untukmemobilisasi gerakan ke posisi internasional di kalangan Arab demi masalah Palestinadalam menghadapi kesepakatan abad ini atau Deal of Century yang banyak negaradi dunia tidak setuju dengan hal tersebut. Bahkan mereka yang mungkin mendukungsolusi politik Palestina dan Israel.
Dia menambahkan “Kami menemukan pemahaman yang baiktentang sikap gerakan dan kami berhasil menyajikan sikap ini dengan benar dantepat. Banyak ibu kota menerima kepala gerakan dan ada ibu kota lainnya yangmasih menunggu kunjungan Hamas&rdquo ungkapnya.
Hamdan mengisyaratkan semua kunjungan dan kontak yangdilakukan oleh ketua gerakan Hamas menunjukkan sikap Hamas di tingkat nasionalinternasional dan regional. Disamping sikap yang tercermin dalam volume kontakyang terjadi.
Dia menunjukkan kelanjutan kontak setelah akibat Coronaadalah indikasi penting dari sikap Hamas dan perannya di tingkat masa depan. Danbahwa Hamas tertarik untuk membentuk mekanisme aksi nasional yang melindungimasalah ini bersama semua faksi berpartisipasi di dalamnya.
Terkait dengan penangkapan Arab Saudi terhadap warga Palestinayang mendukung dan bersimpati dengan perlawanan maka kami berupaya untukmembebaskan mereka dan mengakhiri masalah ini dengan cara yang tidak menyinggungsiapa punm namun ternyata tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Ia menekankanbahwa pemimpin gerakan telah melakukan upaya untuk membebaskan mereka dan upayaini masih terus berjalan.
Dia melanjutkan “Kami di Hamas kebijakan kamitidak pernah membuka pertempuran dengan negara selain Zionis.”
Dia menjelaskan penangkapan ini melukai para tahanan dankeluarga mereka serta gerakan itu sendiri. Kami terluka dan kami akan terusbekerja untuk pembebasan mereka yang mendukung perjuangan Palestina dengansepengetahuan penuh otoritas Saudi dan bukan secara rahasia. (asy/pip)
