Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hariini (7/4) menyerukan “dialog segera” melalui para mediator untukmemulihkan pembicaraan mengenai sejumlah sandera yang mati dan hilang mengacupada transaksi pertukaran tahanan dengan Hamas.
Pernyataan singkat Netanyahu ini menyatakan Koordinator sanderadan orang hilang Yaron Blum dan stafnya telah bekerja sama dengan BadanKeamanan Nasional dan lembaga keamanan untuk bekerja secara konstruktif mengembalikansejumlah orang yang hilang dan mati dan menutup masalah ini. Ia menyerukaninisiasi dialog langsung melalui mediator.
Pernyataan Netanyahu ini muncul setelah pernyataan Ketuagerakan Hamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar pada Kamis lalu di mana iamengatakan “Ada kemungkinan inisiatif baru untuk memindahkan file(pertukaran sandera) dimana Israel yang akan mengambil inisiatif untukmelakukan proses pertukaran sehingga tahanan akan dibebaskan. Para tawanan Palestinayang terdiri dari wanita anak-anak dan orang tua serta para pasien yang sakit didalam penjara yang mendapatkan prioritas utama.
Namun ia menambahkan “Tetapi kompensasi besaruntuk kesepakatan pertukaran tahanan adalah harga yang harus dibayar oleh Zionis”tanpa rincian lebih lanjut.
Al-Sinwar menambahkan “kepemimpinan BrigadeAl-Qassam (sayap militer Hamas) terusmemantau masalah virus korona ke penjara-penjara Israel dengan keprihatinanbesar.
Menteri Keamanan Israel Naftali Bennett sebelumnyamengaitkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan kemajuan dalam masalah sanderan.Ini yang ditolak oleh Al-Sinwar kemarin. Dimana ia mengatakan Jika kitamenemukan bahwa orang-orang Corona di Jalur Gaza tidak dapat bernapas maka kitaakan memotong napas 6 juta Zionis dan kita akan mengambil apa yang kamiinginkan dari Anda secara paksa.
Ia menambahkan pada saat kami terpaksa melakukankewajiba kami pada para pasien dan orang sakit kami maka siap memaksa Andamelakukan apapun yang kami inginkan dan kami tegaskan kami mampu melakukanya.(asy/pip)
