Tue 6-May-2025

JI: Israel Harus Pilih Jadi Imigran Atas Akhiri Blokade Gaza

Minggu 5-April-2020

Sekretaris Jenderalgerakan Jihad Islam Ziad Al-Nakhala memperingatkan Israel bahwa perlawananakan terus berjuang membela rakyatnya di Jalur Gaza jika ia menghadapi ancamanapa pun karena pengepungan terus berlangsung.

Kondisi orang-orangPalestina sangat membutuhkan lebih banyak pasukan tidak ragu-ragu dalam kepemimpinannasional” kata Bran dalam pernyataan tertulis kepadanya pada Ahad (5/4)malam.

Diamenambahkan tantangan terbaru muncul dan tidak akan menunggu siapa pun. Karenaitu kita semua tidak harus meninggalkan rakyat Palestina dalam kelaparan danpenghinaan yang lebih besar terutama di Jalur Gaza yang terkepung selamabertahun-tahun. Kematian berada di hadapan semua orang dengan paksa dan tanpaampun Kita tidak akan mati sendirian para pemimpin musuh Zionis pun menyadarihal ini bahwa kelanjutan dari pengepungan dan pemasaran ilusi yang terusmenerus dilakukan Israel tidak akan bekerja.

Perlawananmemiliki inisiatif dan kapan saja untuk membela rakyat Palestina. Mereka akanterus berjuang untuk kehidupan yang bermartabat bagi rakyat dan bagi paratahanan kami kata Al-Nakhal.

Ia menekankansetiap ancaman terhadap kehidupan rakyat Palestina melalui kelanjutan daripengepungan akan mencakup semua orang tanpa kecuali. Zionis harus memilihantara tempat pengungsian dan konsekuensinya atau mengakhiri pengepungan danmenanggapi pembebasan tahanan kami.”

Israel memperketatpengepungan Gaza selama 14 tahun menutup semua penyeberangan perbatasan danpelabuhan yang menghubungkan Gaza dengan dunia luar melalui Mesir atau wilayahPalestina yang diduduki pada tahun 1948 dengan pengecualian membukanya sebagianuntuk memasukkan beberapa barang dan pengunjung.

Blokade yangdiberlakukan di Jalur Gaza mempengaruhi status kesehatan Jalur yangmenyebabkan mundurnya sistem kesehatan dengan kekurangan obat-obatan ke tingkatyang sangat mengkhawatirkan. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied