Thu 8-May-2025

Gaza Khawatirkan Kehabisan Uji Sampel Test Corona

Minggu 5-April-2020

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza pada Ahad (5/4) memperingatkanbahwa mereka akan kehabisan sampel uji laboratorium untuk virus korona dalambeberapa hari mendatang. Ia &nbspmeluncurkanpermohonan mendesak untuk penyediaan dalam jumlah yang cukup.

Kementerian Kesehatan Palestina berada pada titik yangberbahaya sebagai akibat dari kekurangan sumber daya kesehatan yang akut terkaitalat tes uji sampel virus Corona kata juru bicara kementerian Palestina Ashrafal-Qidra dalam briefing hari ini (5/4) yang diselenggarakan Pusat Informasi pemerintahGaza terkait penanganan virus Corona.

Dia meminta semua pihak yang berkepentingan secaralokal meupun internasional untuk mengambil langkah nyata mendesak untukmenyelamatkan situasi kesehatan di Jalur Gaza sehingga kita dapat menghadapipandemi Corona termasuk respirator tempat perawatan intensif dan pengujianvirus di laboratorium.

Al-Qudra mengklarifikasikan tim teknis semakinintensif selama dua hari terakhir untuk memeriksa sampel di laboratorium dansemua hasilnya negative. Tidak ada kasus baru virus Corona yang tercatat diJalur Gaza hingga sekarang.

Al-Qudra mengumumkan peningkatan jumlah kasus yangpulih dari virus Corona menjadi 6 orang setelah mengkonfirmasikan bahwa merekadalam keadaan sehat dan sudah dipindahkan ke Pusat Karantina di Rafah Crossinguntuk menyelesaikan periode karantina setelah pemulihan.

Dia menjelaskan tim medis memantau sudah melakukan testsampel terhadap 1894 kasus yang diselenggarakan di dalam 27 pusat karantina. Semuanyadalam keadaan sehat termasuk yang bersiap untuk pergi.

Dia menunjukkan 62% dari berbagai kasus medis yang dialamiperawatan medis langsung di pusat kesehatan dan rumah sakit sebagai bagian daritindakan pencegahan khusus.

Sistem pengawasan termal dan epidemiologis menegaskankeamanan langkah-langkah yang diambil oleh Departemen Kesehatan sampai saatini tidak ada kasus infeksi coronavirus yang tercatat di Jalur Gaza.

Dia menekankan perlunya mencapai pemisahan sosial danmenerapkan semua tindakan pencegahan yang akan diberikan oleh tim medis.

Al-Qudra menyebutkan staf teknis di laboratorium pusatmengintensifkan pemeriksaan sampel. Semua tes yang dilakukan alhamdulillahdalam kondisi negative &nbspdan sejauh initidak ada yang suspek yang tercatat.

Sementara itu Iyad Al-Bazm juru bicaraKementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional mengkonfirmasikan berakhirnyaprosedur karantina pencegahan untuk 321 warga negara yang didistribusikan dipusat-pusat medis Safwa Marmara dan Ghassan Kanafani juga di pusat-pusat Kesehatandi Khan Yunis dan provinsi Rafah. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied