 
Sekjenserikat pekerja di Gaza Arif Abu Jarad mengecam kebijakan pemerintahanrepresif PM Isytieh terhadap para pegawai di Gaza yang tidak menyalurkan gajibulanan para pegawai di tengah menyebarnya wabah corona.
Dalamwawancara dengan Pusat Informasi Palestina Abu Jarad menjelaskanprosentase penyaluran gaji para pegawai di Gaza hanya mencapai 50 &ndash 70 %berbeda dengan apa yang dinyatakan PM Isytieh yang akan menyalurkan 100 % gajipegawai di Tepi Barat.
Dalamkonferensi pers seputar wabah corona di Palestina PM Isytieh menyatakan bahwagaji para pegawai akan tetap disalurkan penuh untuk bulan ini. Sementara menurutAbu Jarad pernyataan tesebut berbeda dengan apa yang direalisir bagi parapegawai di Gaza.
Abu Jaradmenyebutkan para pegawai di Gaza berharap PM Isytieh mengakhiri kebijakanrepresifnya terhadap para pegawai di Gaza namun justru melanjutkannya denganmenghapus hak para pegawai padahal sumbernya sama.
Ditambahkannyastatmen PM Isytieh mendapat kecaman besar di tengah menebarnya wabah coronakarena pernah berjanji akan menyatukan nilai penyaluran gaji pegawai di Gazadan Tepi Barat namun tidak ditunaikannya. (mq/pip)
