Pengamathukum internasional Dr. Anis Fauzi Qasmi menegaskan otoritas Saudi Arabiaharus segera membebaskan para tahanan Palestina dan Jordania terutama karenapenahanan tak berdasarkan hukum serta menuntut Saudi untuk segera menyerahkanpara tahanan kepada Jordania.
Dalamwawancaranya dengan Quds Press Doktor Anis yang juga mengepalai konferensirakyat Palestina di luar negeri memaparkan keheranannya terkait landasanpenahanan ini karena para tahanan memiliki citra yang baik di Saudi sejakbeberapa decade sehingga penahanan mereka melanggar hukum internasional.
Paratahanan tersebut bekerja untuk membantu perjuangan bangsa Palestina secara resmibahkah lebih dari itu otoritas Saudi sangat mengetahui pekerjaan danpergerakan mereka sepanjang di sepanjang dekadenya.
PemerintahSaudi menahanan puluhan warga Palestina dan para mahasiswa yang bermukim diSaudi sejak satu tahun lalu termasuk syekh Muhammad Khudri kordinatorhubungan antara Hamas dan Saudi tanpa tuduhan yang jelas.
QudsPress menyatakan otoritas Saudi mulai menyidangkan 62 warga Palestina pada 8Maret lalu termasuk mereka yang membawa paspor Jordania yang bermukim diwilayah Saudi.
Qasimmelanjutkan saya meyakini bahwa penahanan tersebut dilatari masalah politik padadasarnya tidak ada kesalahan yang mereka lakukan.
Menurutprotocol internasional otoritas Saudi harus membebaskan mereka segera danmendeportasi mereka ke Negara masing-masing karena Saudi sebagai pemilikkeputusan untuk menyidangkan mereka atau membebaskan terutama di tengah wabahcorna yang menerpa sejumlah penjara. Sehingga mereka harus segera dibebaskan. (mq/pip)
