Para tahanan di penjara Ofer Kamis (2/4) mengembalikanmakanan mereka sebagai langkah protes terhadap administrasi penjara yang menolakmengambil sampel darah para tahanan yang berhubungan sipir penjara yangterpapar virus corona.
Sebelumnya pengurus penjara mengharuskan merekamendapatkan laporan medis dari tawanan yang telah dibebaskan yaitu Sarsour yangpernah ditahan di ruangan tersebut.
Pihak asosiasi tawanan menyatakan menurut informasi yangditerima berturut-turut para tahanan mulai mengambil langkah sendiri dalamupayanya untuk menangkal risiko penyebaran infeksi virus khususnya pada ruanganbagian (14).
Dia menjelaskan para tahanan kemarin menyerahkan daftartuntutan kepada pihak administrasi minimal dengan mengadakan audiensi denganpara tahanan di samping persyaratan dasar yaitu mengambil sampel dari paratahanan yang telah melakukan kontak dengan mantan tawanan yang telah terkenavirus covid 19.
Akan tetapi pihak Administrasi Penjara tetap melanjutkan sikapnyabahkan menegaskan tidak ada yang terkena satupun diantara para tahanan padahalsebelumnya ada pengumuman tentang kasus-kasus yang direkam antara penjara dankarantina lainnya.
Asosiasi tawanan kembali menyerukan semua lembaga hakasasi manusia internasional untuk intervensi dalam pembebasan tawanan sakitorang tua wanita dan anak-anak. Mereka juga meminta Palang Merah Internasionaluntuk memastikan keselamatan para tahanan di penjara “Ofer” kembalimendesak Israel agar menyediakan prosedur dan tindakan yang diperlukan di semuapenjara.
Pada bulan Maret kemarin para tahanan melakukanlangkah-langkah protes dengan mengembalikan makanan mereka dan menutup bagian sebagianruangan mereka untuk mencegah penyebaran virus. Disamping menghentikan prosedurmanajemen administrasi yang diberlakukan terhadap mereka meskipun hingga hariini pihak administrasi tawanan Israel masih menunda-nunda mengambil langkahnyata dalam masalah ini. (asy/pip)