Hari Selasa (31/3/2020) kemarin pasukan pendudukan penjajahIsrael mengintensifkan penggerebekan dan penangkapan di perkampungan al-Qudsatau Yerusalem yang diduduki penjajah Israel.
Pada Selasa siang kemarin pasukan pendudukan penjajah Israel menangkapsejumlah pemuda dari desa Issawiya di antaranya adalah Nour Muhaisen HusamAlyan Muhammad Mustafa Majd dan Dawud Derbas dan Fadi Abu Al-Homs.
Selain itu seorang warga bernama Mar&rsquoi Derbas dipukulihabis-habisan di dalam desa Issawiya di timur laut al-Quds sebelum kemudianditangkap oleh pasukan penjajah Israel. Pasukan penjajah Israel juga mengenakandenda pelanggaran terhadap para pemuda di kota Al-Tur senilai 5.000 shekeldengan dalih berkumpul di jalan.
 Di kota Suwar Baher pada Selasa sore terjadi konfrontasi denganpasukan pendudukan penjajah Israel yang menembakkan bom gas ke arah warga danmenangkap beberapa dari mereka setelah menyita bungkusan makanan yang akandiberikan untuk keluarga-keluarga di al-Quds.
Sebelumnya di kamp pengungsi Shuafat di al-Quds telah terjadi bentrokanbersenjata antara pejuang perlawanan dan pasukan pendudukan penjajah Israelyang disertai dengan konfrontasi sengit setelah ratusan pasukan penyamar Israeldan pasukan khusus menyerbu kamp pengungsi tersebut. Sebanyak 9 warga termasukseorang wanita ditangkap dan beberapa pemuda mengalami sesak nafas.
Gerakan Hamas memberikan apresiasi kepada warga di kamp Shuafatyang melakukan perlawanan terhadap penjajah Israel. Hamas menekankan bahwakriminalisasi dan kebrutalan yang dilakukan pasukan penjajah Israel dengan menyerangwarga kamp pengungsi tersebut adalah tanda kelemahan ketakutan dan pengecut merekayang memanfaatkan kondisi darurat yang dialami warga untuk memaksakan fakta dilapangan.
Gerakan Hamas menilai bahwa penangkapan dan berlanjutnyapelanggaran terhadap hak-hak rakyat Palestina yang dilakukan oleh penjajahIsrael di tengah-tengah merebaknya pandemi global corona menggambarkantentang sadisme dan rasisme penjajah Israel terhadap rakyat Palestina.(was/pip)