Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tawanan Palestina mengatakanSenin (30/3) otoritas penjajah Israel mengumumkan tiga sipir Israel telah terinfeksidengan Virus Corona dua polisi di Penjara Ofer dan satu lagi di Penjara NtsianRamle.
Lembaga ini mengatakan pengumuman ini menandakanbencana yang nyata yang mengancam di antara para tahanan Palestina yang ditahandi penjara pendudukan dan mendistribusikan lebih dari 23 penjara dan pusatpenahanan Israel yang jumlahnya melebihi 5.000 tahanan termasuk 180anak-anak 700 pasien 41 tahanan dan puluhan lansia. .
Dan dengan penyebaran penyakit epidemi”Korona” pada tingkat global dan penyebarannya dalam jumlah besar di”Israel” komisi memperingatkan virus ini mencapai di dalam penjaraIsrael dalam kerangka kegagalan administrasi penjara untuk mengambillangkah-langkah praktis nyata untuk melindungi para tahanan sepertimeringankan kepadatan mensterilkan penjara bagian dan ruang secara terusmenerus dan menyediakan Sarana perlindungan dan kebersihan seperti deterjensterilisasi dan desinfektan bagi tahanan.
Komisi mengnggap Administrasi Penjara Israel sepenuhnyabertanggung jawab atas kehidupan para tahanan. Ia juga meminta organisasiinternasional dan Palang Merah Internasional untuk memaksa pihak Israel agar memberikansemua persyaratan dan ketentuan medis bagi kesehatan publik para tahanan saat untukmelakukan pemeriksaan medis khusus bagi mereka. Israel diminta untukmembebaskan kalangan yang paling rentan dalam kesehatan mereka seperti tahananyang sakit para lansia anak-anak dan tahanan wanita. (asy/pip)
