Tue 6-May-2025

Euro-Mediterania: Israel Dicurigai Sebarkan Corona di Tepi Barat

Selasa 31-Maret-2020

Sebuah organisasi hak asasi manusia Eropa hari ini(30/3) mengutuk kebijakan penjajah Israel di Tepi Barat dengan melakukan seranganberulang-ulang terhadap warga sipil tanpa memperhatikan tindakan pencegahandan mengabaikan risiko penyebaran infeksi virus korona yang muncul serta wabah.

Observatorium Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania untukHak Asasi Manusia yang berbasis di Jenewa mengatakan “Kami mengikutidengan sangat hati-hati laporan tentang perilaku mencurigakan tentara danpemukim Israel selama serangan.”

Dia melanjutkan “Di antara perilaku ini: meludahke arah mobil yang diparkir mesin teller otomatis dan kunci toko yangmenimbulkan kekhawatiran akan upaya yang disengaja untuk menyebarkan infeksidengan virus dan memicu kepanikan dalam masyarakat Palestina.”

Kesimpulan ini mengutip pernyataan direktur regionalobservatorium di Timur Tengah dan Afrika Utara Anas Jerjawi yang mengatakan Tindakanyang mencurigakan dilakukan pasukan Israel selama penyerbuan kota-kotaPalestina. Kondisi ini memperkuat asumsi bahwa Israel melakukan tindakan permusuhanterhadap Palestina.

Dia menambahkan Serangan Israel memainkan peranberbahaya dalam meningkatkan kemungkinan penularan infeksi di kalangan wargaPalestina. Setiap operasi penyerangan merupakan potensi risiko bagi penyebaranvirus di wilayah Palestina.

Jumlah orang yang terinfeksi Coronavirus di Israelpada hari Senin (30/3) mencapai 4.347 kasus termasuk tentara Israel sementarajumlah kematian mencapai 16 kasus.

Observatorium itu telah mendokumentasikan telah terjadisekitar 207 kali serangan ke kota-kota di Tepi Barat dan Al-Quds sejakpemerintah Palestina mengumumkan keadaan darurat pada 6 Maret.

Observatory menunjukkan bahwa serangan termasukpenangkapan terhadap 191 warga Palestina menyerang puluhan lainnya danmelakukan pembongkaran rumah-rumah Palestina di mana sebagian besar operasiitu terjadi tanpa melakukan langkah-langkah pencegahan dengan mengenakanpakaian yang sesuai dengan pencegahan infeksi virus.”

Organisasi hak asasi manusia juga memantau telahterjadi 19 infiltrasi oleh pemukim Israel ke lingkungan Palestina termasukserangan terhadap penduduk dan properti mereka.

Hingga hari Senin 115 orang telah terinfeksi virusCorona 9 di antaranya berasal dari Jalur Gaza. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied