Tue 6-May-2025

Israel Tutup Masjid Hebron Dengan Alasan Corona

Selasa 31-Maret-2020

Pasukan tentaraZionis menutup Masjid Ibrahimi di Hebron Selasa (31/3). Mereka mencegah masuknyapara jamaah shalat Masjid Hebron dan para pegawai di lembaga badan Wakaf Palestinatanpa alasan yang pasti. Sementara itu merek a hanya mengizinkan muazin untukmemasuki panggilan sholat.

KementerianWakaf dan Agama membenarkan dalam sebuah pernyataannya Selasa (31/3) bahwapenutupan Masjid Ibrahimi oleh Israel di depan para karyawannya hanyalah sebuahupaya untuk menguasai masjid ini yang terus dilanjutkan sampai saat ini.

Kementerian inimenginstruksikan penutupan masjid ini berdasarkan arahan dari Kabinet Palestinadan Kementerian Kesehatan bagi para pengunjung asing dan para jamaah dalam rangkamembatasi penyebaran epidemi Corona.

KementerianWakaf meminta komunitas internasional untuk bekerja mencegah Israel yang akan mengimplementasikanrencananya mengubah Masjid Ibrahimi menjadi sebuah sinagog Yahudi dan mengabaikanhak kaum muslimin.

Sebelumnya sekelompokpemukim pendatang Yahudi menyerang lahan warga Palestina di daerah Al-Qanub dikota Sair sebelah timur Hebron wilayah selatan Tepi Barat.

Badan KontraTembok Rasial dan Permukiman Yahudi di Hebron menyatakan bahwa sekelompokpemukim pendatang Yahudi menebang lebih dari 300 pohon zaitun dan menyitanyadari tanah warga Palestina Samir Abed Shalaldeh seluas 40 ribu meter persegiyang terletak berdekatan dengan permukiman ilegal Yahudi “Asfar”.

Para pemukimYahudi memanfaatkan tidak adanya para petani dari tanah mereka setelah keadaandarurat diumumkan di Tepi Barat karena virus Corona. Kondisi ini digunakanuntuk mengintensifkan serangan mereka ke lahan warga Palestina dan merusaktanaman dan pohon dengan mendapatkan perlindungan dari pasukan penjajah Israel.Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakan sistematis untuk kepentinganrencana permukiman Israel.

Para pemukimpendatang Yahudi juga menyerang desa Al-Tawana di Musafir Yatta selatanHebron. Mereka menyerang para petana dan penggembala dengan batu.

AktivisKomite Perlindungan di selatan Hebron Fuad Amur mengatakan bahwa para pemukimYahudi dari permukiman “Hafat Maon” yang dibangun di atas tanahwarga di sebelah timur kota Yatta menyerang desa dan melempari penduduk danpenggembala ternak dengan batu dengan mendapatkan perlindungan para prajuritpenjajah Israel yang menembakkan bom suara dan gas ke warga yang menyebabkansejumlah warga mengalami sesak nafas.

Para pemukimYahudi di permukiman Hafat Maon salah satu koloni permukiman di daerah JabalHebron sering melakukan serangan dan kejahatan. Sebelumnya mereka telahmeracuni ternak warga merusak lahan pertanian dan menyerang para gembaladengan mendapatkan perlindungan dari pasukan penjajah Israel dengan tujuanuntuk mengusir penduduk daerah itu dan memperluas permukiman Israel. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied