Jurubicara pemerintah Palestina Ibrahim Mulham menginformasikan 2 kasus barupasien Corona di kota Hebron.
Dalamkonferensi singkat seputar perkembangan virus Corona di Palestina Ahad (29/3)Mulham menjelaskan bahwa dua kasus baru seorang wanita Palestina di Hebronberusia 60 tahun dan anaknya berusia 24 tahun sehingga menambah jumlah pasianCorona menjadi 108 orang.
Mulhammenyebutkan 15 sampel telah diambil dan diperiksa dengan hasil negative dansemua sampel yang diambil dari kota Hazma semuanya negative.
Dan ada200 sampel yang tengah dalam pemeriksaan dan jika sudah ada hasil pemeriksaanakan segera diumumkan.
Beberapawaktu sebelumnya PM Muhammad Isytieh menginformasikan 2 kasus pasien baruCorona di Hebron dan Qutnah sehingga jumlah pasien meningkat menjadi 106kasus.
Dalamkonferensi pernya Isytieh menyatakan &ldquoKami tengah menyediakan perlengkapanalat pernapasan dan alat pemeriksaan dimana alat ini mengalami kekuarangan ditingkat internasional serta menugaskan 51 dokter spesialis baru satu dokterumum dua perawat dan pembantu umum di berbagai sector medis.&rdquo
PMPalestina mengatakan akibat wabah Corona pendapatan pemerintah berkuranglebih dari 50 % sehingga kami akan melakukan stabilisasi anggaran daruratnamun gaji untuk bulan ini tetap akan disalurkan secara penuh.
PMmenyebutkan bahwa anggaran yang dibutuhkan pemerintah untuk menanggulangi wabahCorona mencapai 120 Juta USD. (mq/pip)