Jurubicara kementerian kesehatan di Gaza Ashraf al-Qudra menegaskan Ahad (29/3)tidak ada pasien corona baru di Gaza sedangkan masa perpanjangan karantinakesehatan dari 14 hari ditambah menjadi 3 pekan.
Menurutal-Qudra kementerian kesehatan telah memeriksa sebanyak 346 sampel dalam duahari semuanya negative dan sampai saat ini belum ada pasien baru covid 19 diGaza.
Al-Qudramengharapkan segenap warga tidak panic dan kondisi 9 pasien corona di Gazacukup stabil dan berada dalam pengawasan medis di klinik isolasi di kawasanRafah.
Disebutkanbahwa petugas medis telah memberikan layanan kepada 1723 orang di 24 pusatkarantina kesehatan di Gaza termasuk 990 pasien lainnya yang membutuhkan controlkesehatan di sejumlah rumah sakit dalam rangkaian tindakan preventif.
Al-Qudramenegaskan bahwa keputusan yang diambil kementerian kesehatan sangat hati-hatiuntuk menyelamatkan warga dengan memperpanjang karantina kesehatan sepekankedepan penelitian ilmiyah membuktikan bahwa masa karantina 14 hari belumcukup untuk menghindarkan pasien dari virus dan beberapa kasus mencatat baruberakhir setelah fase ini.
Sehinggapihak kementerian kesehatan mengambil langkah preventif dengan menambahkarantina kesehatan menjadi 21 hari lanjut al-Qudra.
Al-Qudrapercaya bahwa warga di Gaza bisa memahami kebijakan ini dalam rangkaianpreventif untuk membatasi penyebaran virus. (mq/pip)