Surat kabarIbrani Yedeot Aharonot mengungkapkan Sabtu (28/3) hasil tes virus Corona di Israelmenunjukan perkembangan yang berbahaya.”
Surat kabarIbrani menyebutkan Kementerian Kesehatan Israel memberi tahu manajer danapasien agar menghentikan pemberitahuan kepada pasien virus corona tentang hasilpengujian sampel mereka di laboratorium apakah negatif atau positif sampaipemberitahuan lebih lanjut karena ternyata hasil tes banyak yang salah dikirimke banyak pasien.
Diamenambahkan ternyata pagi ini perangkat pemeriksaan Israel menunjukkan hasilyang bertentangan mereka meragukan hasil pemeriksaan ragu-ragu atau bahkan positif.Hasil cek dihentikan dan proses pelaporan hasil tes telah dibekukan.”
Dalamkonteks yang sama Maurice Durbman kepala Departemen Pengawasan dan PengaturanKomputerisasi di Kementerian Kesehatan Israel mengatakan”Berbicaratentang 27 laboratorium yang efektif di seluruh negeri sebagai besar dari hasilpemeriksaan rutin keandalan data kemarin ditemukan beberapa data yang bertentangan.”
Diamenekankan telah diputuskan untuk melakukan pemeriksaan yang komprehensif danluas di semua laboratorium tentang hasil tes yang dilakukan kemarin.”
Diamenjelaskan “Kerusakan akan diperbaiki dalam beberapa jam mendatang dankami hanya akan berbicara tentang laporan kepada warga terkait hasil tes yangdilakukan kemarin.”
Laboratoriumtelah mendapatkan ribuan hasil ujian setiap hari hingga mencapai 10 ribu ujiansetiap harinya menurut instruksi Perdana Menteri jumlah itu akan meningkatdengan jelas hingga mencapai 30 ribu ujian setiap hari dalam dua mingguterakhir.”
KementerianKesehatan Israel mengkonfirmasi pagi ini bahwa jumlah orang yang terinfeksivirus Corona di Israel naik menjadi 3460 sementara kementerian mencatatkematian 12 orang sebagai akibat dari virus.
Menurut chenelberbahasa Ibrani “Kan” menyebutkan sebuah pernyataan dariKementerian Kesehatan Israel menyebutkan 3236 pasien dalam kondisi mereka ringan73 pasien sedang 50 pasien serius dan 80 pasien pulih. Sementara itu 469 pasienmenerima perawatan di rumah sakit 1828 di rumah masing-masing dan 484 pasien dihotel 578 sedang dirawat di pengaturan lain. (asy/pip)