Hari ini Sabtu (28/3/2020) sekelompok pemukim pendatang Yahudi menyeranglahan warga Palestina di daerah Al-Qanub di kota Sair sebelah timur Hebronwilayah selatan Tepi Barat.
Badan Kontra Tembok Rasial dan Permukiman Yahudi di Hebron menyatakanbahwa sekelompok pemukim pendatang Yahudi menebang lebih dari 300 pohon zaitundan menyitanya dari tanah warga Palestina Samir Abed Shalaldeh seluas 40 ribumeter persegi yang terletak berdekatan dengan permukiman ilegal Yahudi “Asfar”.
Para pemukim Yahudi memanfaatkan tidak adanya para petani daritanah mereka setelah keadaan darurat diumumkan di Tepi Barat karena virusCorona. Kondisi ini digunakan untuk mengintensifkan serangan mereka ke lahanwarga Palestina dan merusak tanaman dan pohon dengan mendapatkan perlindungan daripasukan penjajah Israel. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakansistematis untuk kepentingan rencana permukiman Israel.
Para pemukim pendatang Yahudi juga menyerang desa Al-Tawana diMusafir Yatta selatan Hebron. Mereka menyerang para petana dan penggembaladengan batu.
Aktivis Komite Perlindungan di selatan Hebron Fuad Amurmengatakan bahwa para pemukim Yahudi dari permukiman “Hafat Maon”yang dibangun di atas tanah warga di sebelah timur kota Yatta menyerang desadan melempari penduduk dan penggembala ternak dengan batu dengan mendapatkan perlindunganpara prajurit penjajah Israel yang menembakkan bom suara dan gas ke warga yangmenyebabkan sejumlah warga mengalami sesak nafas.
Para pemukim Yahudi di permukiman Hafat Maon salah satu kolonipermukiman di daerah Jabal Hebron sering melakukan serangan dan kejahatan. Sebelumnyamereka telah meracuni ternak warga merusak lahan pertanian dan menyerang paragembala dengan mendapatkan perlindungan dari pasukan penjajah Israel dengantujuan untuk mengusir penduduk daerah itu dan memperluas permukiman Israel.(was/pip)