Pada hari Sabtu Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan IslamHamas Ismail Haniyah mengadakan video-conference dengan PerwakilanKhusus Sekretaris Jenderal PBB Nickolay Mladenov dan sejumlah deputinya untukmembahas situasi yang muncul akibat penyebaran virus Corona (Covid 19) diseluruh dunia dan dampaknya pada situasi di Palestina.
Dalam sebuah pernyataan pers yang disampaikan pada hari Sabtu(28/3/2020) Hamas mengatakan &ldquoMladenov memaparkan upaya yang dilakukan PBB dengannegara-negara donor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Bantuan dan PemberdayaanPBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk menyediakan kebutuhan tahap inimerujuk kepada beberapa pertemuan dengan semua pihak terkait termasuk OtoritasPalestina dan pemerintah pendudukan penjajah Israel.
Hamas menyatakan bahwa Haniyah memaparkan kondisi saat ini yangdialami rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki serta di kamp-kamppengungsi dan komunitas Palestina di luar negeri dan dampak dari penyebaran wabahvirus ini di Palestina menunjuk pada langkah-langkah yang dilakukan penjajahIsrael dan blokade di Gaza serta pos-pos pembatasan di Tepi Barat.
Menurut Hamas Haniyah menyinggur peran Qatar Mesir dan Turki danapa yang mereka lakukan untuk membantu rakyat Palestina. Dia menegaskan bahwatahap saat ini membutuhkan upaya semua pihak komitemen mereka terhadap rakyatPalestina.
Dia menambahkan bahwa saat ini adalah tahap yang sensitif. Harus mencakupkerja sama dan koordinasi paling tinggi serta membuat rencana bersama dilapangan.
Hamas menekankan akan kesepakatan tentang perlunya komunikasi yangberkelanjutan kerja dan koordinasi untuk menghadapi bahaya saat ini. (was/pip)