UniversitasIslam di Gaza Kamis (26/3) menginformasikan telah menerima RS PersahabatanTurki &ndash Palestina untuk dimanfaatkan bagi pelayanan darurat akibat wabah virusCorona.
Dalamketerangannya Universitas menyatakan pasca komunikasi dengan PerusahaanKerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) menerima Rumah Sakit PersahabatanTurki-Palestina sehingga dapat digunakan untuk melayani kondisi darurat akibatkrisis virus Corona.
Disebutkanbahwa pihak Universitas melakukan komunikasi dengan kemenetrian kesehatanPalestina dan memaparkan kesiapan untuk mengelola RS dengan semua perangkatdan prasarananya untuk melayani bangsa Palestina di Gaza di tengah kondisidarurat kesehatan saat ini.
UniversitasIslam menunjukkan bahwa Rumah Sakit ini memiliki kemampuan dan peralatan lengkapyang akan dan mampu berkontribusi dalam menghadapi kondisi kesehatan daruratdan menjaga kesehatan dan keselamatan warga di Jalur Gaza.
SebelumnyaRS Turki-Palestina telah dibangun di area Universitas Islam di Gaza yangberasal dari hibah pemerintah Turki sebagai tanggapan permohonan Universitaskepada Presiden Turki Recep Thayep Erdogan.
Disebutkanbahwa Hamas pernah dituduh oleh pemerintah Ramallah telah menghambat peresmianRS Turki setelah dua tahun selesai dibangun sejak diterima pada tahun 2017.
PemerintahTurki mulai membangun RS Persahabatan Turki &ndash Palestina pada tahun 2011 danselesai pembangunannya tahun 2017.
RSTurki &ndash Palestina merupakan salah satu RS terbesar di wilayah Palestina denganluas 34 800 meter persegi terdiri dari 6 lantai dengan kapasitas 180 tempattidur.
Padatahun 2018 Otoritas Kesehatan Palestina dan mitranya dari Turki menandatanganiMOU untuk membangun rumah sakit dan bekerja sama dalam pembangunannya selama 3tahun. (mq/pip)