KementerianKesehatan Palestina di Gaza Kamis (26/3) meminta bantuan internasional senilai23 juta USD untuk menanggulangi penyebaran virus Covid 19.
Jurubicara kementerian Ashraf al-Qudra mengatakan &ldquoUntuk menanggulangi Covid 19di Gaza kami meminta bantuan internasional untuk menggelontorkan dana senilai23 juta USD.&rdquo
Sampaisaat ini kementerian kebingungan terkait kelangkaan obat-obatan pokok danperlengkapan medis serta peralatan lab cadangan darah serta keterbatasanperangkat pemeriksaan virus korona lanjut Ashraf.
Jubirkemenkes menuding pihak penjajah Israel sebagai pihak yang harusbertanggungjawab atas keselamatan warga Palestina di Gaza disebabkan blockade yangterus berlanjut sejak 13 tahun silam.
Gazasaat ini berada di titik berbahaya dalam menghadapi wabah Corona.
Ashrafmeminta PBB untuk mencabut blockade Gaza dan merespon kebutuhan mendesak diGaza guna menghadapi wabah Corona.
Parapetugas teknis di kementerian kesehatan telah memperluas wilayah pemeriksaantidak hanya bagi mereka yang kembali dari luar negeri tetapi juga bagi yangtelah berinteraksi di Gaza.
Sampaisaat ini hasil pemeriksaan mayoritas negative dan baru tercatat 7 kasusterinveksi Corona di Gaza.
Kasuspositif menimpa petugas keamanan yang telah berinteraksi dengan dua kasussebelumnya dan telah dilakukan isolasi dan dikarantina di hotel Muthaf.
Pihakkemenkes tengah melakukan pengawasan terhadap 1630 orang yang berada dalamkarantina kesehatan dan 943 kasus membutuhkan tindak lanjut pemeriksaankesehatan. (mq/pip)