Lusinanpemukim Yahudi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa yang diberkati hari ini Rabu(3-25) untuk melindungi pasukan pendudukan.
Pejabathubungan masyarakat Masjid Al-Aqsa Dr. Abdullah Maarouf menyebutkan puluhanpemukim Zionis menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa dan melakukan ritual Talmud didepan Tembok Al-Buraq. Mereka dijaga ketat oleh tentara Israel padahalAl-Aqsha ditutup dengan alasan dalam menghadapi virus Corona.
Maaroufmenunjukkan ratusan tentara Israel menyerbu masjid kemarin Selasa (24/3)bersaama sejumlah kelompok radikalis Zionis tanpa memperhatikan tindakanpencegahan epidemi.
Maaroufmengecam kebijakan diskriminasi dan pemisahan rasis Zionis yang dilakukan pemerintahIsrael terhadap Palestina dengan alibi epidemi global bahkan dalam karantinadan tugas pengawasan.
Sementaraitu penutupan Masjid Al-Aqsa yang dikaitkan dengan penyebaran pandemi”Corona” secara global hanya bagi para jamaah kaum muslimin yang akanmasuk ke masjid sementara petugas keamanan dan para pegawainya tidak.
Penutupandilakukan agar tidak ada yang terinfeksi Corona dengan tetap melindungi masjidsebagai milik kaum muslimin.
Kepala DewanWakaf Al-Quds Sheikh Abdel-Azim Salhab memperingatkan penjajah Israel agartidak menerapkan langkah-langkah agresi apa pun terhadap Masjid Al-Aqsapelataran dan musholanya mengingat penundaan sholat di dalamnya untuksementara waktu untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Salhabmengecam serangan penjajah Israel terhadap para warga yang bersiaga di dalamAl-Aqsha dan pemanggilan direktur Masjid Al-Aqsa Bilal Al-Kiswani dan wakildirektur Dewan Wakaf Islam Najeh Bakirat serta khotib masjid Ikrimah Sabriserta deportasi terhadap para warga yang bersiaga di dalam masjid atauinterogasi terhadap mereka. (asy/pip)