Departemenwakaf Islam di Al-Quds Ahad (22/3) menginformasikan penutupan sementara semuamushola di kawasan komplek Masjidil Aqsha terhitung mulai Senin ini meresponrekomendasi tokoh agama dan medis untuk mencegah penularan virus Corona.
Dijelaskanbahwa sidang darurat yang memaparkan perkembangan kesehatan yang menerpa kotaAl-Quds dan wilayah Palestina secara umum diambil keputusan untuk menerapkanrekomendasi dari tokoh agama dan pakar medis terkait.
Penutupansementara akan dimulai Senin hari ini namun bagi semua pegawai pekerja danpetugas keamanan tetap menunaikan tugasnya seperti biasa.
Kumandangadzan di Masjidil Aqsha akan tetap berlangsung di semua waktu dan para pegawaiserta petugas keamanan akan menuaikan shalat di pelataran masjid denganmengikuti prosedur kesehatan.
Kebijakanini diambil untuk menyelamatkan kesehatan para pegawai dan melindungi nyawasesuai fatwa ulama di dunia Islam.
Departemenwakaf meminta segenap warga untuk memahami landasan syariat dan kesehatanterkait keputusan ini dan mengajak mereka untuk komitmen shalat berjamaah dirumah masing-masing untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat di kotaAl-Quds.
Segenapwarga diminta untuk mengokohkan solidaritas dan tolong-menolong untuk melewatikrisis ini.
Keputusanini diambil pasca sepekan pengumuman penutupan seluruh mushola di dalamMasjidil Aqsha dan diijinkan shalat di pelataran luar untuk mencegahpenebaran virus Corona.
WilayahPalestina (Tepi Barat dan Gaza) tercatat 59 kasus positif Corona sementara diTel Aviv tercatat 945 kasus positif dan satu orang meninggal.
SampaiAhad kemarina data terinfeksi Corona di seluruh dunia mencapai 332 ribu orangdan 14 ribu meninggal mayoritas di Italia China Spanyol Iran Perancis danAmerika sedangkan pasien sembuh mencapai 97 ribu orang. (mq/pip)