Pasukan pendudukan penjajah Israel pada Sabtu malam (21/3/2020) menangkapdua pemuda al-Quds di dekat pintu Hatta setelah melakukan shalat di dalam MasjidAl-Aqsha.
Puluhan warga melakukan shalat isya di dalam dan di luar mushalla Babal-Rahma di Masjid Al-Aqsha meskipun ada pembatasan ketat yang diberlakukanuntuk memasuki Masjid Al-Aqsha. Pasukan penjajah Israel mendirikan pos-pos danpenghalang di daerah Ras al-Amud.
Pasukan pendudukan juga menyerbu rumah Ketua Dewan Wakaf Syaikh Abdel-AzimSalhab di Beit Hanina dan menyerahkan surat denda pelanggaran 5.000 shekeldengan alasan tidak mencegah jamaah melakukan shalat Jumat di dalam Masjid Al-Aqsha.
Pada hari Jumat (20/3/2020) pasukan penjajah Israel menutupsebagian besar gerbang Masjid Al-Aqsha kecuali tiga pintu yaitu HattaMajlis dan Silsilah. Pasukan pendudukan penjajah Israel menyerang para jamaahketika mereka berusaha mencapai masjid untuk melakukan shalat di sana.
Sejumlah kalangan dan warga al-Quds menilai pihak penjajah Israelmemanfaatkan wabah corona ini untuk menguasai Masjid Al-Aqsha secara penuh. Dengancara mengosongkan masjid dari jamaah shalat. Sementara mereka mengizinkan parapemukim Yahudi memasuki area masjid melalui gerbang barat masjid yang secarapenuh dibawah kontrol penjajah Israel. (was/pip)