Kepolisian Palestina di Gaza hari ini (22/3) mengumumkanakan melakukan serangkaian tindakan pencegahan untuk menangkal berjangkitnyavirus Corona baru menyusul penemuan dua kasus baru di Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan persnya pimpinan kepolisianmenyatakan demi menjaga keamanan semua pihaknya akan melakukan penutupansemua ruang pernikahan dan pasar populer selama satu setelah disetujui.”
Dilarang melakukan perkumpulan orang di rumah berkabung ataupesta serta ditutupnya semua kafe dan ruang restoran di wilayah kegubernuranGaza.
Pimpinan polisi juga mengumumkan ditundanya shalat Jumatdi semua masjid Gaza. Ia mengindikasikan prosedur ini akan diterapkan mulaihari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dia meminta agar warga negara mematuhi prosedur ini. Ia memperingatkansemua pelanggar dimintai pertanggungjawabannya.
Dalam kaitan ini Biro Kepegawaian di Gaza mengeluarkansejumlah langkah pencegahan untuk  menanggulangi penyebaran virus dengan cara merumahkan semua karyawannyakecuali mereka bekerja dalam bidang pelayanan sosial penyediaan layanan dasardan aktivasi pekerjaan jarak jauh.”
Ahad (22/3) pagi Kementerian Kesehatan Palestinamengumumkan dua kasus Coronavirus ditemukan di Jalur Gaza sehingga jumlahorang yang terinfeksi virus di wilayah Otoritas Nasional Palestina (Tepi Baratdan Jalur Gaza) menjadi 59.
Pada hari Minggu Corona menginfeksi lebih dari 311.000orang di seluruh dunia lebih dari 13.000 di antaranya telah meninggalsebagian besar di Italia Cina Iran Spanyol Korea Selatan Jerman Prancisdan Amerika Serikat sementara yang sembuh 95.829 orang.
Penyebaran virus di seluruh dunia telah memaksa banyaknegara untuk menutup perbatasan mereka mengumumkan jam malam menangguhkanpenerbangan membatalkan banyak acara dan mencegah pertemuan termasuk ibadahberjamaah. (asy/pip)