Tue 6-May-2025

Israel Laksanakan Rencana Isolasi Desa dan Perkampungan di al-Quds

Minggu 22-Maret-2020

Muhammad Abu Homs anggota Komite Pemantau di kota Issawiya di al-Qudsmengungkapkan bahwa penjajah Israel mulai menerapkan rencana permukiman yahudisasiuntuk al-Quds dengan tujuan dan target mengisolasi desa-desa dan kota-kotadial-Quds serta perkampungan di sekitar Masjid Al-Aqsha antara satu dengan yanglainnya.

Dalam wawancara dengan Pusat Informasi Palestina Abu Homs menegaskanbahwa penjajah Israel mulai menerapkan keputusan dan proyek permukiman khususdalam proyek permukiman E1 di tanah kotaIssawiya Al-Tur dan desa Anata di wilayah timur al-Quds yang diduduki penjajahIsrael.

Desa-desa terblokir

Abu Homs menjelaskan bahwa kebijakan penjajah Israel hari iniadalah menciptakan desa-desa yang terblokir yang tidak memiliki struktur danpeta untuk diperluas menghentikan perluasan setiap desa dengan yang lainnyaseperti halnya yang mereka lakukan dengan membatasi perluasan desa Issawiya denganAl-Tur dan antara Al-Tur dan Silwan dengan jalan lintas yang memutus antarakeduanya.

Dia menegaskan bahwa proyek-proyek ini bertujuan untuk mengisolasiwarga al-Quds dan menghubungkan permukiman-permukiman Israel satu sama lain sertauntuk melanjutkan kebijakan penghancuran rumah-rumah di al-Quds dan mengusir wargaPalestina dari al-Quds ke wilayah Tepi Barat.

Dia mengatakan “Proyek E 1 akan memisahkan Tepi Barat utaradari selatan dengan al-Quds.” Dia menyatakan bahwa jalan-jalan yangmenghubungkan kota Jericho dengan al-Quds dan yang menghubungan perkampunganal-Quds seperti Al-Eizariya dengan Ramallah semuanya akan berubah.

Dia menambahkan “Kami akan menjadi minoritas warga al-Quds Palestinadi dalam al-Quds karena keberadaan permukiman-permukiman besar Yahudi yang adadi sekitar al-Quds.&rdquo Dia memperingatkan bahwa penjajah Israel akan terusmelaksanakan rencananya untuk mengisolasi wilayah-wilayah al-Quds Palestina di al-Qudsseperti kamp Shaafat dan daerah Kafr Aqeb Semiramis.

Dia melanjutkan “Penjajah Israel memaksa warga al-Quds untuk pindahdari al-Quds agar warga Palestina di dalam al-Quds menjadi minoritas. Penjajah Israelmemperkuatnya dengan keterikatan mereka pada identitas Israel dan menghilangkanidentitas Palestina dari mereka.” Dia mengecam laporan Amerika terbaruyang menghapus identitas Palestina dari warga al-Quds.

Dia menyatakan bahwa penjajah Israel ingin memperlakukan wargaal-Quds seolah-olah mereka adalah wisatawan di dalam al-Quds dan melarang merekadari mempraktikkan apapun yang bersifat politik atau kelembagaan di dalam kotasuci al-Quds.

Dukungan Amerika untuk Yahudisasi al-Quds

Mengenai upaya Amerika dalam mendukung proyek-proyek Israel untuk melakukanyahudisasi al-Quds Abu Homs mengatakan “Pemerintahan Amerika yangdiwakili oleh presidennya saat ini Donald Trump sedang berusaha untukmemaksakan realita pada bangsa Arab dan Islam serta rakyat Palestina.”

Dia menambahkan “Sejak pemerintah AS memindahkan kedutaannyadari Tel Aviv ke al-Quds situasi Palestina mulai memburuk dan fitur-fiturnyaberubah pada warga al-Quds dalam konteks upaya terus-menerus untuk memaksakankeputusan al-Quds atau Yerusalem sebagai ibukota negara penjajah Israel.”

Dia menegaskan bahwa yang dituntut dari warga al-Quds adalah terusmenghadapi perilaku ini dan melakukan gerakan massa di tingkat nasional dan memperluasnyadi kalangan rakyat di negara-negara Arab dan Islam serta mendukung wargaal-Quds yang ada di kota suci al-Quds serta mengintensifkan kunjungan keMasjid Al-Aqsha.

Dia menegaskan pentingnya mendukung warga al-Quds secara finansialmoral dan politik serta meningkatkan ketabahan mereka untuk melindungi wargaal-Quds dan desa-desa yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsha untukmenghentikan Yahudisasi Israel atas al-Quds. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied