Biromedia pemerintah di Gaza menyatakan jumlah pusat karantina kesehatanbertambah menjadi 14 lokasi dengan semua perlengkapan yang dibutuhkan.
Dalamkonferensi bersama dengan kementerian dalam negeri dan kementerian kesehatanbiro media pemerintah menegaskan perkembangan terakhir penanggulangan terhadapvirus Korona terkait kedatangan sejumlah orang melalui perlintasan danprosedur karantina kesehatan bagi mereka dengan menyiapkan pusat karantina dikota Gaza dan pusat kesehatan khusus bagi mereka yang memiliki rekam medis.
Keputusankarantina diberlakukan bagi semua orang yang pulang dari luar negeri dan tidakada pengecualian termasuk para pimpinan nasional tokoh masyarakat danlainnya untuk kemaslahatan bersama.
Perwakilandari kementerian meyakinkan bahwa prosedur untuk mengendalikan barang-barangyang diimpor ke Gaza melalui berbagai penyeberangan dilakukan sesuai denganstandar keamanan internasional dan diarahkan oleh Kementerian Kesehatan danOrganisasi Kesehatan Dunia.
Merekamemuji kampanye elektronik peningkatan kesadaran dalam mendukung upayapemerintah menghadapi epidemi dan menekankan perlunya mengordinasikanupaya-upaya tersebut dengan Kementerian Pembangunan Sosial sebagai otoritasyang berkompeten.
Konferensibersama mengumumkan bahwa Kementerian Pendidikan diberi mandat untukmengintensifkan upayanya dengan melanjutkan pendidikan jarak jauh danmengadakan kelas virtual untuk memantau  siswa di semua tingkatan.
Merekajuga menekankan pekerjaan tim inspeksi dan kontrol sepanjang waktu untukmemantau harga dan komoditas di pasar dan memastikan ada cukup stok bahan dankomoditas pokok serta mengantisipasi adanya monopoli.
Jurubicara Kementerian Dalam Negeri Iyad Al-Bazm menunjukkan bahwa kementeriannyahari ini mengirim memorandum ke semua organisasi internasional dan misidiplomatik mengenai implikasi dari blokade yang diberlakukan di Gaza dandampaknya terhadap penanggulangi Corona.
Sementaraitu Kementerian Wakaf menginstruksikan kepada para dokter untuk menyampaikankhotbah terkait kesadaran akan masa depan tentang virus tersebut di lebih dari30 masjid.
Konferensipers meminta para lansia yang sakit dan anak-anak untuk tidak menghadirisholat Jumat dan tempat-tempat berkumpul.
Konferensijuga menyebutkan pemindahan 226 pasien ke pusat karantina kesehatan di QizanAl-Najjar Khan Yunis dan kedatangan pasokan perlengkapan preventif dankeselamatan dalam jumlah terbatas dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untukmenanggulangi virus ini.
Jugadisebutkan kedatangan 215 orang yang kembali ke Gaza hari ini. melaluipenyeberangan Rafah dan 62 melalui pos pemeriksaan Beit Hanun dan langsung dipindahkanke karantina kesehatan. (mq/pip)