Pasukan pendudukan penjajah Israel pada Rabu malam (18/3/2020) menangkapempat remaja Palestina setelah pasukan penjajah Israel menyerbu desa Issawiyadan kampung Ats-Tsauri di al-Quds atau Yerusalem yang diduduki penjajah Israel.
Sumber-sumber Palestina di al-Quds melaporkan bahwa pasukanpenjajah Israel dalam jumlah besar menangkap dua bocah laki-laki Abd Nasserdan Muhammad Abu Riala dari sekitar Masjid Arbaeen di Issawiya setelah merekadigeledah.
Pasukan pendudukan penjajah Israel juga menangkap bocah lelaki MajdMahmoud (14 tahun) dari Issawiya dan bocah Amir Shweiki dari kampung Ats-Tsauridi Silwan.
Sebelumnya pasukan pendudukan penjajah Israel memanggil SheikhOmar Al-Kiswani direktur Masjid Al-Aqsha untuk diinterogasi di pusat penahananIsrael Qashleh. Sheikh Al-Kiswani telah menyerukan untuk mengumandangkan adzan diMasjid Al-Aqsha dan melaksanakan shalat lima waktu di dalamnya dan agar khutbahJum&rsquoat tidak dihentikan. Karena kalau itu terjadi (tidak ada shalat didalamnya) maka sama saja memberi kesempatan kepada penjajah Israel untukmenutup total Masjid Al-Aqsha.
Kota suci al-Quds terus menjadi target serangan pasukan penjajahIsrael dengan menyerbu perkampungannya menangkap para pemuda dan anak-anakremajanya serta memberlakukan kurungan rumah pada yang lainnya.
Pasukan penjajah Israel terus melakukan eskalasi keamanan danmiliter di kota al-Quds serta mengizinkan puluhan pemukim pendatang Yahudiuntuk menyerbu ke dalam Masjid Al-Aqsha dan melakukan ritual Talmud meskipun pihakpenjajah Israel sudah mengumumkan keadaan darurat kesehatan karena virusCorona. (was/pip)