Wed 7-May-2025

Terus Diblokade Gaza Masih Bebas Virus Corona

Rabu 18-Maret-2020

Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri di Jalur GazaSelasa malam (17/3/2020) mempresentasikan upaya mereka memerangi wabah Corona(Covid-19) di Jalur Gaza yang diblokade sejak belasan tahun.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza AshrafAl-Qudra saat konferensi pers mengenai upaya menghadapi virus Coronamenegaskan bahwa Jalur Gaza sepenuhnya bebas dari virus Corona.

Dia menyatakan bahwa 240 warga telah ditampung di pusat karantinayang baru disiapkan sementara 2.778 warga saat ini diberlakukan karantina rumah.

Sementara itu juru bicara Kementerian Dalam Negeri dan KeamananNasional Palestina di Jalur Gaza Iyad Al-Bazam menyatakan bahwa dinas keamanandi Jalur Gaza bekerja untuk melindungi dan memantau pelaksanaan karantina wajibbagi warga di pusat-pusat karantina dan di rumah-rumah.

Al-Bazam mengatakan bahwa saat ini sedang dipantau pelaksanaan karantinadomestik terhadap 2.778 warga di rumah mereka. Dia menegaskan bahwa”setiap orang yang tidak komitmen mereka dirujuk ke karantina wajib.”

Dia menyebutkan bahwa pada hari Selasa kemarin sebanyak190 warga masukJalur Gaza melalui penyeberangan darat Rafah dan 130 warga melalui Beit Hanun /Erez. &ldquoMereka dipindahkan ke karantina preventif wajib” ungkapnya.

Al-Bazam menyatakan bahwa kementerian telah membentuk gugus tugas daruratuntuk memantau situs media sosial dan memantau semua penyebar hoax.”Selama beberapa hari terakhir sudah dilakukan langkah-langkah hukum terhadap6 penyebar hoax.

Sementara itu kepala kantor media pemerintah Salama Maaroufmenyerukan agar segera dilakukan penyerahan Rumah Sakit Turki di Jalur Gaza kepadaKementerian Kesehatan untuk bisa dimanfaatkan lebih maksimal.

Dia juga meminta warga untuk mematuhi semua standar kesehatan untukmencegah virus Corona dan menghindari pertemuan-pertemuan besar.

Sementara itu juru bicara pemerintah Ramallah Ibrahim Melhemmengatakan “Tidak ada kasus baru virus Corona di Tepi Barat. Jumlah wargayang terinfeksi di Tepi Barat sejauh ini stabil di angka 41 orang.”

Dalam konferensi pers tentang perkembangan terbaru dalam kasus virusCorona dan tindakan pencegahan Melhem menambahkan bahwa jumlah sampel yangdiuji di laboratorium sebanyak 79 sampel sedangkan jumlah total sampel hinggasaat ini adalah 2946 sampel di mana 2.855 sampel sudah selesai diuji.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied