Ketuafraksi partai Likud di parlemen Israel Mike Zohar mengajukan RUU penggabunganwilayah lembah Jordan dan utara Laut mati serta daratan Hebron (Padang pasirYahuda) di Tepi Barat kedalam wilayah Israel dan RUU hukuman mati bagi wargaPalestina.
Suratkabar Israel Hume melaporkan hari ini Rabu bahwa dua rancanganundang-undang akan mempermalukan fraksi “Kahul Lavan” yang dipimpinoleh Benny Gantz yang bertanggung jawab membentuk pemerintah setelah fraksinyamengumumkan dukungannya untuk aneksasi Lembah Jordan menyusul pengumumanrencana Presiden AS Donald Trump terkait penyelesaian konflik Israel-Palestinayang dikenal dengan Deal of Century (Kesepakatan Abad Ini).
Sebelumnyakepala partai Yisrael Beiteinu Avigdor Lieberman telah beberapa kalimengajukan RUU “Hukuman Mati” untuk warga Palestina yang melakukanoperasi serangan yang menewaskan warga Israel. Zohar berjanji denganmemperkenalkan RUU yang sama juga akan mempermalukan Lieberman dan partainya.
Zoharpercaya bahwa dua rancangan undang-undang akan mempermalukan “KahulLavan” dan “Israel Beitenu” yang berusaha membentuk koalisidengan dukungan dari aliansi bersama.
Zoharmenambahkan kita akan melihat kerja sama yang luar biasa antara aliansibersama dan Yisrael Beitenu dan Kahul Lavan dan kita akan melihat bagaimanamereka akan bekerja bersama dengan pihak yang menetang Israel sebagai Negarayahudi dan demokratis seperti Kahul Lavan dan Lieberman. Ini adalah dua rancanganundang-undang yang didukung Lieberman dan beberapa dari mereka mendukung KahulLavan” keluh Zohar. Akankah kita melihat mereka menentang keduaundang-undang ini untuk menyenangkan teman-teman baru mereka dari aliansibersama? Tanya Zohar.
Zoharmenambahkan: “Aliansi antara Kahul Lavan dan Lieberman didasarkan padasatu kepentingan yaitu untuk merugikan Netanyahu. Kepentingan aliansi bersamaadalah untuk merusak Negara Israel dan untuk menentang undang-undang dan membenarkanaliansi.”
Disisi lain kontak antara “Kahul Lavan” dan Likud masih berlanjutuntuk membentuk pemerintah persatuan. Surat kabar “Yediot Ahronot“menyatakan bahwa pihaknya mengharapkan untuk bertemu dengan tim negosiasi dikedua pihak hari ini. Karena tidak ada kontak antara kedua belah pihak kemarin.
Tetapiradio publik Israel melaporkan bahwa “Kahul Lavan” sepakat PerdanaMenteri Israel Benjamin Netanyahu akan tetap menjabat selama satu tahundalam kerangka pemerintahan persatuan setelah itu Gantz akan mengambil jabatanitu namun Netanyahu menolaknya dan menuntut untuk tetap menjadi perdanamenteri selama dua tahun.
Sementaraitu “Kahul Lavan” melanjutkan upayanya untuk menggantikan KetuaKnesset Yuli Edelstein dan berupaya untuk membuat undang-undang yang mencegahtersangka pelaku korupsi (Netanyahu) membentuk pemerintahan. (mq/pip)
