BuldoserIsrael menghancurkan sebuah bangunan Palestina yang sedang didirikan di kotaKafr Qasim Segitiga Selatan Senin pagi (16/3) dengan dalih dibangun tanpaizin.
Sumber-sumberlokal mengatakan polisi Israel dengan kekuatan besar bersama unit khususnyayang dilengkapi dengan buldoser menyerbu wilayah Sahel di Kafr Qasim. Mereka melakukanpengepungan terhadap warga serta mencegahnya tidak boleh mendekati bangunantersebut sebelum melanjutkan proses pembongkaran.
Diamenjelaskan aksi kepolisian Zionis ini dilakukan dalam rangkaian penghancuransebuah bangunan yang sedang didirikan yang terdiri dari tiga lantai milikwarga Palestina Bassam Tabliya.
Diamenunjukkan kemarahan terjadi pada penduduk kota. Mereka menyatakan kemarahandan kecamannya terhadap kebijakan pembongkaran dan pemindahan tersebut. Mereka jugamengungkapkan kritikan keras kepada pemerintah Israel yang menyerukan keadaandarurat demi untuk mencegah wabah virus Corona di sisi lain mereka mengeksploitasinyauntuk meningkatkan aksi penggusuran dan pengambil alihan harta milik wargaPalestina dengan menghancurkan dan memindahkan rumah-rumah mereka.
Sementaraitu Saed Issa ketua Komite Populer di Kafr Qasim menyatakan ini adalahkebijakan sistematis yang diterapkan pemerintahan Zionis ketika dia merasabahwa akhir karir politiknya sudah dekat maka mereka mengarahkan buldoseruntuk menghancurkan rumah-rumah bangsa Arab.”
Dalam sebuahpernyataan pers Issa mengatakan “Kami sama sekal tidak diberitahu tentangperintah penggusuran ini. Kami akan melalui hari-hari kritis dan diperkirakan akanlebih banyak lagi penghancuran di masyarakat Arab. (asy/pip)
