&ldquoKami tidak akan membiarkan permukiman Israrel membantang di atastanah kami berapapun harga yang harus kami bayar. Mereka berencana untuk mengusaipuncak-puncak bukit dan mencekik kami. Akan tetapi itu tidak akan terjadi.&rdquo Itulahkalimat yang diungkapkan penduduk kota Beita di Nablus untuk menegaskan sikapmereka untuk tetap teguh. Berani yakin dan percaya diri bersatu melawanrencana gerakan penjaga permukiman Israel yang bertujuan untuk menguasai bukit Al-Armadi kota tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir konfrontasi dan bentrokan meningkatantara pasukan pendudukan penjajah Israel dan kawanan pemukim pendatang Yahudidengan warga Beita yang bersatu melawan para pemukim Yahudi. Pengacara SamirDweikat menegaskan bahwa gerakan rakyat ini akan terus berlanjut.
Ambisi permukiman
Kepada koresponden Pusat Informasi Palestina Dweikat menyatakanbahwa gerakan para pemukim yahudi belakangan ini bertujuan untuk menguasaibukit al-Arma dengan tujuan untuk menghubungkan geografi permukiman ilegalYahudi Itamar dan permukiman ilegal Yahudi Givat Arnon sehingga membuat ruang yangada di antara kedua kompleks permukiman tersebut menjadi terhubung.
Selama berjam-jam para pemuda Palestina terlibat konfrontasidengan pasukan pendudukan penjajah Israel dalam setiap upaya yang dilakukanpenjajah Israel untuk menyerbu lokasi tersebut. Kadang-kadang dalam satuputaran konfrontasi berlangsung lebih dari delapan jam. Selama itu pada jam-jammalam dilakukan kesiagaan kolektif di lokasi tersebut oleh warga denganmendirikan tenda-tenda di atas puncak bukit al -Arma.
Saat ini ketika para pemukim Yahudi mulai memutus jalan-jalanmenuju bukit sebagai persiapan untuk memaksakan realitas baru merupakan waktudiluncurkannya gerakan rakyat untuk melindungi bukit terutama karena rencana penjajahIsrael ini jelas dan membawa bencana.
Pegunungan dan puncak-puncak bukit di Tepi Barat menjadi lokasiyang disukai para pemukim pendatang Yahudi untuk membangun permukiman-permukimanilegal di atasnya mengingat lokasi-lokasi seperti ini sangat penting secara militerdan keamanan untuk melakukan kontrol geografis terutama karena propinsi Nablusadalah salah satu dari propinsi yang menjadi target untuk mendirikan pemukiman.
Langkah-langkah untuk melindungi
Pemerintah kota Beta telah memulai langkah-langkah praktis untukmelindungi Bukit Al-Arma untuk memperkuat kehadiran dan eksistensi Palestina disana dalam kerangka rencana yang paralel dengan gerakan melawan rencana permukimanIsrael. Demikian menurut walikota Bieta Fuad Ma&rsquoali.
Kepada koresponden Pusat Informasi Palestina Ma&rsquoali menyatakanpemerintah kota telah memulai melakukan perataan tanah al-Arma untukmengamankan kepemilikan pemiliknya serta memprakarsai berbagai proyek di lokasitersebut seperti membuka jalan al-Arma membangun taman arkeologi di sana danmemperkaya perluasan kota di Jabal al-Arma. Juga sejumlah rencana yangmemperkuat eksistensi Palestina di Bukit al-Arma.
Dua tahun lalu penduduk Bieta berhasil menggagalkan rencana permukimanIsrael serupa di Jabal Shabih yang letaknya berseberangan dengan Bukit al-Aramaketika para pemukim pendatang Yahudi mendirikan koloni-koloni permukiman diatasnya. Dan hari ini mereka kembali mengganggalkan rencana serupa sehinggatanah Bieta bersih dari permukiman Israel.
Upaya memalsukan sejarah
Sejarah Bukit al-Arma sudah ada sejak zaman perunggu pertengahansebelum lebih dari tiga ribu tahun yang lalu. Berada di daerah arkeologis yangmembentang lebih dari enam puluh ribu meter persegi (60 dunam). Di atasnya dihunioleh keturunan Kanaan kuno dan dan pondasi-pondasi kastil dari dinasti BaniUmayyah Ottoman dan Romawi.
Al-Arma terkenal sejak zaman Raja Herdus karena mengandung tujuhkantong kecil yang dikenal sebagai “Habous” yang merupakankamar-kamar kecil yang digunakan untuk sebagai waduk (penampung) air hujan dan dialirkanmelalui saluran khusus. Satu kantong dapat menampung 1500 meter kubik. Sementarabagian dari kastil kuno digunakan sebagai pemakaman kuno dan penjara.
Terkait hal tersebut kepada koresponden Pusat InformasiPalestina Ma&rsquoali mengatakan para pemukim Yahudi berusaha untuk memalsukansejarah ini melalui seruan mereka untuk menggelar ritual bersama di puncak BukitAl-Arma. Dengan dalih bahwa tempat tersebut merupakan tempat suci tokoh Yahudibersejarah. Dan ini merupakan klaim yang tidak memiliki dasar. Karena tujuannyaadalah untuk menguasai tempat tersebut mirip dengan apa yang terjadi ditempat-tempat lain yang serupa.
Dia menyatakan bahwa Nablus di ada sekitar 39 permukiman ilegalIsrael. Tempat ini sangat penting bagi mereka secara strategis. Tingginya sekitar830 meter dan menghadap ke Lembah Jordan melengkapi sabuk permukiman Yahudi yangbesar. (was/pip)
