Seorang pemuda Palestina terluka oleh pecahan peluru tajam di bagianbelakang pada Sabtu (14/3/2020) setelah pasukan penjajah Israel bertindakrepresif terhadap pawai warga yang dilakukan di kota Kafr Qaddum sebelah timurQalqilya ke arah gerbang yang menutup jalan utama selama 16 tahun.
Juru bicara media di wilayah Qalqilya Koordinator PerlawananRakyat di Kafr Qaddum Murad Shatiwi mengatakan bahwa pasukan penjajah Israel melepaskantembakan beruntun ke arah para pemuda yang menyebabkan seorang pemuda berusia 20 tahun mengalami luka terkena pecahanpeluru di bagian belakang. Selanjutnya korban dilarikan ke rumah pemerintahRafidia untuk mendapatkan perawatan setelah mendapatkan pertolongan medis dilapangan oleh awak Bulan Sabit Merah Palestina.
Shatiwi menegaskan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel menargetrumah-rumah warga dengan peluru tajam dan bom gas yang menyebabkan kerusakanbeberapa jendela. Dia menyatakan bahwa penargetan dengan peluru jelas dilakukanke arah warga di melalui atap rumah mereka.
Sebelumnya 19 warga Palestina terluka dan sesak nafas pada hari Jum&rsquoat(13/3/2020) saat pasukan penjajah Israel bertindak represif terhadap pawaiwarga yang menentang permukiman dan tembok pemisah rasial Israel di utara TepiBarat.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa para awaknya menangani19 korban dalam bentrokan yang terjadi di kota Kafr Qaddum pada hari Jum&rsquoatkemarin termasuk dua korban luka terkena tembak peluru dan 17 lainnya terkenatembak meriam gas air mata. (was/pip)
